Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
key visual A Place Further than the Universe (twitter.com/_OtakusBR) | key visual Goodbye, Don Glees! (twitter.com/AniTrendz)
key visual A Place Further than the Universe (twitter.com/_OtakusBR) | key visual Goodbye, Don Glees! (twitter.com/AniTrendz)

Atsuko Ishizuka adalah sosok terkemuka dalam industri anime saat ini. Terjun ke industri anime sebagai animator dan storyboard artist pada 2004, Atsuko perlahan menaiki tangga kariernya dengan menjadi sutradara untuk berbagai anime populer.

Perempuan kelahiran 3 September 1981 itu pun lantas dipercaya studio Madhouse untuk bekerja sama. Anime-anime karya Atsuko dikenal punya ciri khas selalu menampilkan perkembangan mental karakter utama secara signifikan dari awal hingga akhir cerita, atau yang biasa disebut bertema coming of age.

Oleh karena itu, tak heran jika proyek-proyek Atsuko selalu disambut hangat oleh para audiensnya. Ingin menyaksikan anime karya Atsuko? Kamu bisa menonton lima rekomendasi anime berikut ini.

1. A Place Further than the Universe (2018)

cuplikan anime A Place Further than the Universe (dok. Madhouse/A Place Further than the Universe)

Dilabeli sebagai salah satu anime terbaik era 2010-an, A Place Further than the Universe berhasil menggemparkan komunitas anime. Atsuko Ishizuka dan Jukki Hanada sebagai penulis naskah sukses membuat cerita orisinal yang menggabungkan cerita petualangan dan coming of age, ditambah unsur komedi dan drama sehingga membekas di hati penonton.

A Place Further than the Universe bercerita soal Mari Tamaki, siswi SMA yang ingin bertualang untuk menghabiskan masa mudanya, tetapi terlalu takut untuk mencobanya. Suatu hari, ia bertemu dengan teman sekolahnya bernama Shirase Kobuchizawa yang berencana pergi ke Antarktika, demi mencari ibunya yang hilang.

Ibu Shirase adalah seorang anggota tim observasi Antarktika yang hilang saat ekspedisi terakhir ke sana. Shirase yakin ibunya masih hidup dan menunggunya. Melihat tekad Shirase, Mari setuju pergi dengannya untuk membantunya sekaligus bertualang. Tak lupa Hinata Miyake dan Yuzuki Shiraishi juga ikut serta dalam petualangan seru mereka.

2. The Pet Girl of Sakurasou (2012—2013)

cuplikan anime The Pet Girl of Sakurasou (dok. J.C.Staff/The Pet Girl of Sakurasou)

Diadaptasi dari serial novel bertajuk serupa karangan Hajime Kamoshida, anime The Pet Girl of Sakurasou disutradarai Atsuko Ishizuka dan diproduksi oleh studio J.C.Staff. Untuk menggarap serial dengan 24 episode ini, Atsuko mengajak penulis ternama Mari Okada untuk menulis skenarionya.

Cerita The Pet Girl of Sakurasou berputar di sekitar Sorata Kanda, mahasiswa tahun kedua Suimei University of Arts atau Suiko. Suiko sendiri punya dua asrama, salah satunya adalah asrama biasa. Asrama satu lagi adalah Sakura Dormitory, asrama khusus yang diisi oleh siswa-siswa teraneh, ternakal, atau yang paling mencolok.

Gara-gara memelihara kucing liar, Kanda lantas ditendang dari asrama biasa ke Sakura. Kemalangan Kanda tak berhenti di situ. Ia juga dipilih oleh ketua asmara untuk merawat Mashiro Shiina, seorang artis terkenal yang tak punya logika dasar dalam hidup sehari hari. Slowly but surely, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka.

3. No Game No Life (2014—2017)

cuplikan anime No Game No Life (dok. Madhouse/No Game No Life)

Atsuko Ishizuka tak ketinggalan menambah anime isekai ke dalam filmografinya dengan No Game No Life. Diangkat dari serial novel berjudul serupa karya Yuu Kamiya, No Game No Life adalah salah satu dari sekian banyak proyek kolaborasi Atsuko dan penulis Jukki Hanada. Mereka bahkan kembali menggarap film prekuelnya, No Game No Life: Zero.

Dua karakter utama No Game No Life adalah kakak beradik tiri yatim piatu Sora dan Shiro. Meski memiliki kecerdasan di atas rata-rata, Sora dan Shiro memilih hidup sebagai hikikomori dan menghabiskan waktu mereka bermain game online. Di komunitas gamers, duo Sora dan Shiro dikenal sebagai Blank, grup gaming yang tak terkalahkan.

Suatu hari, Sora dan Shiro mendapat sebuah surel anonim berisi tantangan pertandingan catur. Mereka akhirnya menang dan ditawari untuk hidup di dunia yang berfokus pada gim oleh pengirim surel tersebut. Mengira itu cuma lelucon, mereka menerima tawaran itu dan rupanya pindah ke dunia lain, Disboard yang dikuasai oleh Tet sang Dewa Gim.

4. Hanayamata (2014)

cuplikan anime Hanayamata (dok. Madhouse/Hanayamata)

Madhouse kembali memercayai Atsuko Ishizuka untuk menyutradarai serial anime hasil adaptasi sebuah karya literatur. Mereka memutuskan untuk mengadaptasi manga milik Sou Hamayumiba dengan judul Hanayamata. Untuk Hanayamata, Atsuko kembali berkolaborasi dengan penulis kenamaan, yakni Reiko Yoshida sebagai penulis naskah.

Hanayamata berkisah tentang Naru Sekiya, siswi SMP yang biasa saja penggemar dongeng peri. Suatu malam, ia bertemu dengan peri versinya sendiri, yaitu seorang gadis asing yang tengah menari yosakoi pada malam hari.

Terpesona olehnya, Naru langsung memohon ke gadis bernama Hana Fountainstand itu untuk belajar tari yosakoi bersama. Berkat yosakoi, hidup Naru yang tadinya membosankan dan biasa saja jadi lebih berwarna dan menarik.

5. Goodbye, Don Glees! (2022)

cuplikan anime Goodbye, Don Glees! (dok. Madhouse/Goodbye, Don Glees!)

Pada Februari 2022 lalu, Atsuko merilis film debut kesutradaraannya bertajuk Goodbye, Don Glees!. Fakta impresifnya adalah Goodbye, Don Glees! disutradarai sekaligus ditulis oleh Atsuko sendiri. Film bertema coming-of-age ini meraih nominasi sebagai Best Animation Film di Mainichi Film Awards 2023.

Merupakan sahabat masa kecil, Toto Mitarai dan Rouma Kamogawa membentuk klub mereka sendiri bernama Don Glees. Mereka juga merekrut Drop Sakuma sebagai anggota ketiga.

Suatu hari, mereka bertiga dituduh melakukan kebakaran hutan. Dalam petualangan untuk membuktikan tak bersalah, mereka sadar bahwa masing-masing dari mereka telah berubah karena jalan hidup yang berbeda.

Telah berkarya sejak 2004, Atsuko berarti telah berkecimpung di industri anime selama hampir 2 dekade. Dari lima anime garapannya di atas, mana yang sudah ditambahkan ke watchlist?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team