kematian L (dok. MADHOUSE/Death Note)
Terlepas menjadi salah satu anime psychological thriller terbaik yang pernah ada, ending Death Note masih menjadi kontroversi hingga sekarang. Seri ini berfokus pada pertarungan strategi dan psikologi antara seorang tukang main hakim sendiri, Light Yagami, dan seorang detektif paling genius di dunia, L. Mereka saling berusaha untuk membongkar identitas satu sama lain dan siapa saja yang kalah, ialah yang akan mati.
Pada awalnya, penggemar berpikir bahwa seri akan berakhir setelah salah satu dari mereka memenangkan pertarungan. Namun, seri ternyata masih berlanjut bahkan setelah Light berhasil mengalahkan L. Setelah kematian L, Light berhasil menguasai dunia, tetapi dirinya dihadapkan oleh musuh baru, yaitu penerus L, Mello dan Near.
Meski pertarungan antara Mello dan Near tetap seru, seri menjadi mulai tidak masuk akal setelah kematian L. Light seolah berubah menjadi orang yang berbeda karena keputusannya jauh lebih ceroboh dan tanpa perhitungan. Hal yang membuat penggemar kecewa, Light akhirnya dikalahkan oleh Near, orang yang bahkan tidak setara dengan L.
Hal ini yang membuat Death Note mungkin akan lebih menarik jika seri berakhir setelah kekalahan L. Pasalnya, L adalah satu-satunya orang yang setara dengan Light. Akan lebih menarik jika seri berakhir dengan Light yang berhasil membuktikan bahwa dirinya lebih unggul dari L. Namun, jika Light memang ditakdirkan untuk kalah, akan lebih menarik jika L menjadi orang yang mengalahkan Light.