cuplikan film Mulan (1998) (dok. Walt Disney Animation Studios/Mulan)
Jika Mulan 2020 adalah contoh Mary Sue, Mulan dalam film Disney tahun 1998 adalah sebaliknya. Mulan 1998 punya banyak kelebihan. Ia berani, pintar, dan cukup kuat untuk bisa menjadi prajurit berharga di tengah-tengah prajurit laki-laki. Tapi, yang membuatnya menarik untuk ditonton adalah ia memiliki kekurangan. Sepanjang film, penonton dibuat tertarik dengan perjuangan Mulan berubah dari perempuan yang tidak tahu cara bertempur menjadi penyelamat Cina.
Contoh lainnya adalah Katniss Everdeen dari trilogi The Hunger Games. Katniss berkepribadian kuat, tapi ia bisa mengalami kecemasan. Ia menjadi simbol pemberontakan, tapi ia juga bisa membuat kesalahan. Ia pemburu handal, namun tetap harus belajar menghadapi hal-hal baru. Intinya, karakter yang menarik adalah karakter yang punya keseimbangan antara kelebihan dan kekurangan.
Tidak masalah jika film ingin menggambarkan karakter perempuan yang pandai dan serba bisa, asalkan penonton tetap bisa melihat perjuangannya. Sempurna itu membosankan. Karakter yang bagus adalah ia yang bisa menghadapi kekurangannya, bukannya tidak punya kekurangan sama sekali. Karakter perempuan non-Mary Sue siapa yang menjadi favoritmu?