Labah-Labah Merah (kiri) dan Spider-Man (kanan) punya penampilan identik (dok. SAN - Sastra Kumala/BRUTAL Bagian 3 – Operasi Halilintar | dok. Marvel Comics/The Amazing Spider-Man)
Labah-Labah Merah diciptakan oleh salah satu komikus superhero legendaris Indonesia Kus Bram Armandjaja alias Kus BR. Komik pertama superhero ini bertajuk Membasmi Komplotan Serigala Hitam dan diterbitkan pada 1969. Karakter ini jelas terinspirasi dari Spider-Man, salah satu superhero terpopuler Marvel. Sang manusia laba-laba tersebut debut pada komik Amazing Fantasy #15 (1962), beberapa tahun sebelum Labah-Labah Merah debut. Kemiripan yang paling terlihat jelas terlihat dari desain kostum mereka.
Pada komik lawasnya, Labah-Labah Merah memiliki kostum yang benar-benar identik dengan Spider-Man. Ia memiliki warna merah biru dengan corak jaring. Bahkan, tidak berlebihan kalau menyebutnya plek-ketiplek. Kamu bisa lihat pada komik BRUTAL Bagian 3 – Operasi Halilintar (1980) dan 7 Labah-Labah Merah (1970).
Namun, seiring berjalannya waktu, karakter ini mulai dirombak ulang dan kostumnya dibuat lebih orisinal. Kamu bisa melihat penampilan Labah-Labah Merah terbaru dalam komik BRUT4L – Bangkitnya Kegelapan (2022) yang didesain oleh komikus Dwi Jink Aspitono. Versi terbaru ini mengubah kostum dengan menghilangkan warna biru dan corak jaring, membuka bagian hidung dan mulut pada topeng, serta corak baru seperti kaki laba-laba di bagian dada. Kalau dilihat-lihat, ada sedikit kemiripan dengan kostum Iron Spider milik Spider-Man, ya!