kronologi Arian vs Gofar Hilman (instagram.com/aparatmati)
Arian juga mengklarifikasi beberapa isu yang dipermasalahkan Gofar, seperti yang diceritakan di podcast Grind Boys, termasuk soal kata-kata jorok yang sering Gofar keluarkan saat sesi podcast bersama Arian hingga peran Gofar di Lawless yang sudah pasif sejak lama.
"Lo sudah pasif dengan semua kerja keras kita di Lawless Jakarta. Lo ingin membangun empire lo sendiri dan kami tidak pernah melarang sama sekali. Toh kami pikir, selain ingin mendukung apa yang lo ingin kerjakan, kami masih bisa mengerjakan Lawless Jakarta," lanjut Arian.
Selain itu, Arian menyebut segala keputusan atas nama Lawless Jakarta terhadap Gofar Hilman adalah keputusan yang disepakati bersama. Ia juga menyebut, mengeluarkan Gofar dari bisnis yang mereka bangun bersama bukan keputusan yang mudah, terlebih ia adalah seorang teman, bukan hanya sebatas owner, cofounder, atau shareholders.
"Business-wise, lo tidak membawa nama baik brand/perusahaan berkali-kali, dan maaf sekali kalau lo harus kami lepas. Sama sekali nggak mudah untuk akhirnya menuju ke keputusan ini, dan melihat sejarah pertemanan kita, sangat berat. Tapi banyak sekali hal yang kami pertimbangkan sehingga mencapai kepada keputusan tersebut: pertemanan, prinsip, nama baik brand, semua yang bekerja bersama kita semua, dan lainnya," tulis Arian.
"Dan keputusan merilis statement dari Lawless Jakarta untuk kasus terakhir sudah sesuai dengan yang kita sepakati bersama di pertemuan-pertemuan darurat," tambahnya.
Dalam surat itu, Arian juga meminta maaf pada Gofar Hilman yang sakit hati atas pernyataannya di meeting soal kasus dugaan pelecehan seksual itu beredar. Arian pun menegaskan, sikapnya untuk berdiri bersama korban adalah sebuah kewajiban.
Semoga perseteruan Arian, Lawless Jakarta, dan Gofar Hilman bisa segera selesai dengan baik, ya.