Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Ario Bayu (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Anugerah Festival Film Indonesia (FFI) siap digelar kembali pada November 2024. Perhelatan FFI ke-44 ini akan menjadi yang pertama bersama Ario Bayu yang melanjutkan tugas dan tanggung jawab Reza Rahadian sebagai Ketua Komite.

Sejauh ini, Ario Bayu mengungkap tidak ada tekanan yang dia rasakan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026. Kendati demikian, ia tetap memiliki tantangan tersendiri, karena ingin perhelatan tahun ini berjalan senetral mungkin.

Lantas, sudah sejauh mana proses seleksi film yang dilakukan oleh tim juri FFI 2024, serta barometer apa yang dipegang selama proses penyeleksian untuk tahun ini?

1. Juri FFI telah mengkurasi 105 film yang masuk menjadi 30 film

potret Ario Bayu (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Ario Bayu mengatakan, tahun ini ada sekitar 105 film yang diseleksi untuk FFI. Minggu lalu, tim juri telah mengkurasi 105 film tersebut menjadi 30 film. Menurutnya, jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

"Dua minggu yang lalu kita baru selesai memilih (105 film), akhirnya menjadi 30. Sudah dikurasi sama tim, sudah diseleksi. Jadi cukup banyak. Itu meningkat dari tahun sebelumnya," kata Ario Bayu saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).

Kendati demikian, Ario Bayu tetap mengapresiasi film-film yang tidak termasuk dalam 30 yang telah dikurasi. Menurutnya, semua film yang masuk memberikan dampak besar pada lanskap kultural dan perekonomian Indonesia.

2. Barometer penting untuk film-film yang diseleksi

Editorial Team

Tonton lebih seru di