Coriolanus Snow muda (dok. Lionsgate/The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes)
Dr. Gaul percaya bahwa Hunger Games adalah metode yang tepat untuk mengingatkan warga Distrik dan Capitol akan tragisnya perang. Permainan ini menunjukkan bahwa anak-anak yang tak berdosa sekalipun bisa menjadi mesin pembunuh jika mereka dipaksa bertahan hidup.
Rencana Dr. Gaul tersebut tentunya mendapat penolakan dari banyak kalangan. Selain Highbottom yang acuh tak acuh dengan permainan tersebut, Coriolanus Snow selaku tokoh titular juga mengecam permainan ini.
Snow awalnya memang menolak dan mencela penyelenggaraan Hunger Games. Namun setelah Dr. Gaul memandu Snow melihat sisi gelap dari masyarakat Panem, Snow justru membantu mengembangkan Hunger Games dan menjadikannya permainan mengerikan yang berlangsung selama puluhan tahun.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa asal-usul Hunger Games sejatinya diciptakan secara tidak sengaja. Namun, Dr. Gaul dan Snow justru melanggengkan permainan mematikan ini. Mereka menjadikan kisah The Hunger Games sangat memilukan dan menguras emosi.