Asma Nadia merasa dirugikan atas judul film Air Mata di Ujung Sajadah (Instagram.com/asmanadia)
Sebelum polemik ini, Asma Nadia mengaku sudah pernah berbicara langsung dengan produser film Air Mata di Ujung Sajadah. Namun alih-alih mendapatkan jalan keluar, Asma Nadia justru merasa sedih dan miris setelah mendengar respons dari pihak terkait.
Selain mengatakan judul tersebut muncul secara spontan berdasarkan sebuah adegan yang ada di dalam film, pihak terkait juga menyarankan Asma Nadia untuk mendaftarkan judul buku karyanya ke Pusbang Film. Padahal, hak cipta sebuah buku langsung melekat kepada penulis setelah diterbitkan.
"Hal ini sudah saya sampaikan kepada produser Air Mata di Ujung Sajadah pada Juli 2023. Tapi respons pihak terkait seolah-olah menormalisasi apa yang ia anggap sebagai kebetulan ini," ucap Asma Nadia.
Oleh karenanya, Ana Sofa Yuking, kuasa hukum Asma Nadia, mengindikasi adanya pelanggaran hak kekayaan intelektual yang dilakukan kepada klien-nya.
"Kami menduga ada indikasi terjadi pelanggaran atas hak kekayaan intelektual terhadap karya klien kami."