Awas Mewek, 8 Film Anak-Anak Ini Ceritanya Bikin Tersentuh

Film animasi produksi Pixar Animation dan Disney ini menceritakan seekor apatosaurus kecil bernama Arlo yang terpisah dengan keluarganya akibat sebuah badai besar yang memisahkannya dari keluarganya serta membunuh Ayahnya.

Untuk pulang, ia mengalami banyak rintangan termasuk serangan dinosaurus karnivora. Namun ia menjalin persahabatan dengan seorang anak manusia liar sebatang kara bernama Spot yang akan membantunya pulang.

Petualangan Arlo dan Spot diwarnai dengan ketegangan serta kejadian-kejadian emotional yang intens. Dilansir dari MTV News,The Good Dinosaur merupakan film Pixar tersedih sepanjang masa.

Meski merupakan film petuangan yang dibalut dengan unsur komedi, film Up memiliki scene ikonik yang membuat penontonnya berlinang air mata. Dalam 5 menit pertama, kita akan mengikuti kisah cinta Carl atau Mr. Friedricksen bertemu dengan cinta pertama yang kemudian menjadi istrinya, Ellie. Keduanya selalu mendambakan petualangan ke Paradise Falls.

Sayangnya, kisah cinta keduanya tidak berjalan mulus. Ellie mengalami keguguran dan merasa depresi setelahnya. Tapi cinta Carl membuatnya bangkit dan keduanya pun hidup sederhana di rumah yang mereka rawat dengan baik. Sayangnya, Ellie harus berpulang lebih dulu sebelum petualangan ke Paradise Fall mereka terwujud.

Muncul lah Russel, seorang anak pramuka yang bersikeras ingin membantu Mr. Friedricksen untuk memperoleh lencana membantu orangtua. Seiring berjalannya cerita, kita mengetahui bahwa Russel adalah seorang anak broken home. Ia tidak lagi tinggal bersama dengan Ibunya. Hubungannya dengan Ayahnya pun tidak berjalan dengan baik. 

Tinker Bell and the Legend of NeverBeast adalah film keenam dari serial film Tinker Bell yang diproduksi Disney. Film ini menceritakan peri pemelihara hewan bernama Fawn yang menemukan seekor monster di sebuah gua bawah tanah. Fawn pun menjalin persahabatan dengan monster yang ia namai Gruff tersebut.

Semua peri di Pixie Hollow merasa takut akan kehadiran sang monster. Tapi apakah monster tersebut benar-benar ancaman? NeverBeast ternyata adalah seekor monster yang bangun setiap 3000 tahun sekali untuk menyelamatkan Pixie Hollow dari serangan petir yang akan menghancurkannya. Setelah berhasil menyelamatkan Pixie Hollow, NeverBeast akan kembali tidur untuk 3000 tahun lamanya.

Bagi kamu yang mengikuti serial film Toy Story dari awal, pasti tahu hubungan kompak antar tokoh-tokohnya. Di film ketiga, Andy yang telah beranjak dewasa tidak lagi memainkan mainan-mainannya. Ia pun memutuskan untuk mendonasikan mainan-mainannya ke sebuah Taman Kanak-Kanak. 

Ending film ini dijamin akan membuat dada sesak. Keputusan Woody untuk bersama teman-teman mainannya membuatnya harus melakukan perpisahan terberat dalam hidupnya.

Pixar sepertinya cukup konsisten untuk menyuguhkan film yang mengandung bawang. Toy Story 4 merupakan bukti selanjutnya. Setelah petualangan seru dari sekelompok mainan di ketiga filmnya, kamu akan menyaksikan sebuah reuni, pengorbanan, serta perpisahan di film keempat dari serial Toy Story ini.

Meski begitu, visual yang begitu realistis serta soundtrack emosional ala Pixar membuat film ini sangat layak untuk dinikmati bersama seluruh anggota keluarga.

Berlatar di zaman es, Ice Age adalah film yang menceritakan petualangan Manny si mamoth bijaksana, Sid si sloth yang cerewet, serta Diego si macan purba yang melakukan misi penyelamatan bayi manusia untuk kembali bersama Ayahnya.

Terdapat salah satu scene dimana ibu sang bayi berusaha menyelamatkan anaknya dari sekelompok macan yang kelaparan. Sang ibu pun terjun dari tebing hingga ia dan sang anak berakhir di sebuah sungai. Si ibu menyerahkan bayi tersebut kepada Manny untuk diselamatkan sebelum akhirnya hanyut terbawa arus.

Satu lagi film produksi Pixar, Inside Out menceritakan seorang anak perempuan bernama Riley yang baru saja pindah ke San Fransisco dari Minnesota. Ia bersama dengan lima emosinya, yaitu Joy, Sadness, Disgust, Fear, dan Anger berusaha mengatasi perubahan ini.

Joy yang terlalu dominan membuat kontrol emosi Riley terganggu yang berujung pada ketidakmampuan Riley untuk merasakan emosi apapun. Scene ketika Joy akhirnya membiarkan Sadness untuk mengambil alih emosi Riley dijamin akan membuat penonton film ini menangis. Riley akhirnya menumpahkan segala perasaannya kepada kedua orangtuanya bahwa ia kesepian dan sangat merindukan kedua orangtuanya, Minnesota, dan teman lamanya.

Siapa yang tidak tahu kisah Peter Pan, seorang anak pemberani yang tidak pernah menua berdasarkan novel karya J. M. Barrie yang dirilis pada tahun 1911. Kisah fantasi ini begitu populer hingga sering diangkat ke layar lebar, animasi, serta panggung drama. Salah satu versi yang paling populer adalah film Peter Pan yang diproduksi oleh Universal Pictures dan dirilis pada tahun 2003.

Sesuai dengan kisahnya, diakhir film, Peter Pan tidak tinggal di London dan tumbuh seperti Wendy dan anak-anak lainnya. Ia memilih untuk kembali ke Neverland agar tetap menjadi anak-anak, meski ia harus berpisah dengan Wendy.

Film anak-anak identik dengan petualangan seru serta humor yang menggelitik, tapi film-film diatas memiliki cerita yang sedih serta beberapa scene emosional yang intens. Apakah ada film favoritmu?