Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
clip lagu kill4me (youtube.com/marilynmanson)
clip lagu kill4me (youtube.com/marilynmanson)

Musik selalu menjadi bagian penting dari kebebasan berekspresi. Namun, di sisi lain, beberapa band kerap menjadi sorotan karena lirik lagu atau penampilan panggung yang dianggap kontroversial. Beberapa band bahkan dianggap beraliran sesat atau memuja setan karena lirik, simbolisme, atau gaya mereka yang gelap dan misterius.

Meskipun banyak dari tuduhan ini lebih bersifat spekulatif, mereka tetap membuat band-band tersebut dilihat secara negatif oleh masyarakat tertentu. Berikut lima band yang dipercaya beraliran sesat dan sering dikaitkan dengan pemujaan setan.

 

1. Black Sabbath

Black Sabbath adalah salah satu band yang paling sering dikaitkan dengan pemujaan setan, terutama di era awal heavy metal. Lirik-lirik gelap, riff gitar yang menakutkan, dan nama band itu sendiri dianggap sebagai indikasi keterlibatan dengan okultisme.

Lagu "Black Sabbath" dari album debut mereka dengan judul yang sama dianggap berhubungan dengan satanisme. Sebab, liriknya mengisahkan tentang pertemuan dengan sosok jahat.

Namun, Tony Iommi, gitaris band tersebut, pernah mengatakan bahwa lirik-lirik tersebut lebih mencerminkan ketakutan terhadap hal-hal supernatural, bukan bentuk dukungan terhadap pemujaan setan. Meski begitu, Black Sabbath tetap menjadi ikon dalam musik rock yang dikaitkan dengan tema-tema gelap.

2. Led Zeppelin

Led Zeppelin adalah band legendaris yang juga tidak lepas dari tuduhan berhubungan dengan satanisme, terutama gitarisnya, Jimmy Page. Ia diketahui sangat tertarik pada okultisme dan pengajaran Aleister Crowley, tokoh okultis ternama.

Rumah yang dibeli Page, yang dikenal sebagai Boleskine House, dulunya dimiliki oleh Crowley. Ia membuat rumor mengenai keterlibatan Led Zeppelin dengan hal-hal berbau setan semakin kencang.

Lagu "Stairway to Heaven" juga dikaitkan dengan teori konspirasi bahwa jika diputar terbalik, liriknya menyampaikan pesan tersembunyi tentang pemujaan setan. Namun, baik Jimmy Page maupun anggota band lainnya telah membantah tuduhan tersebut.

3. Slayer

Slayer adalah salah satu band yang kerap mendapatkan cap sebagai band "satanis," karena lirik dan simbol-simbol yang mereka gunakan. Album Reign in Blood (1986) menampilkan lirik yang brutal, membahas kematian, perang, dan tema-tema yang sering dianggap berhubungan dengan setan.

Lagu "Angel of Death" menjadi salah satu yang paling kontroversial, karena membahas kekejaman Holocaust, meski tidak ada kaitannya dengan pemujaan setan. Namun, Slayer memang sering menggunakan simbol-simbol satanis dalam album dan konser mereka, sehingga membuat publik sering kali mengaitkan band ini dengan aliran sesat.

 

4. Marilyn Manson

Marilyn Manson adalah sosok yang sangat kontroversial dalam dunia musik rock dan industri hiburan secara umum. Penampilan eksentrik, lirik provokatif, serta gaya panggung yang menyeramkan membuat Manson sering kali dituduh sebagai pemuja setan.

Nama panggung Marilyn Manson merupakan kombinasi dari nama aktris terkenal Marilyn Monroe dan pembunuh berantai Charles Manson. Semakin menambah kontroversi, kan?

Album Antichrist Superstar yang dirilis pada 1996 menjadi simbol besar dalam karier Manson. Banyak orang menganggap bahwa album tersebut adalah bentuk perlawanan terhadap agama, khususnya Kristen.

5. Ghost

Ghost adalah band asal Swedia yang identik dengan tema-tema satanisme, baik dari segi lirik maupun estetika panggung. Vokalis utama band ini, yang dikenal sebagai Papa Emeritus, sering kali tampil dengan pakaian mirip paus Katolik, tapi dalam versi gelap dan penuh simbol setan.

Lagu-lagu mereka, seperti "Year Zero" dan "He Is," secara eksplisit membahas tema-tema terkait pemujaan setan dan okultisme. Band ini sendiri sering menegaskan bahwa mereka tidak benar-benar terlibat dalam satanisme, melainkan menggunakan tema tersebut sebagai bagian dari teater musik mereka.

Meskipun beberapa band ini sering dikaitkan dengan pemujaan setan atau aliran sesat, kebanyakan tuduhan tersebut tidak lebih dari spekulasi dan interpretasi pribadi. Banyak dari mereka yang menjelaskan bahwa tema-tema gelap dalam musik mereka hanya sebagai bentuk ekspresi seni dan bukan sebagai bentuk ajakan atau keyakinan pribadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team