Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram

Penyanyi Indonesia bersuara khas, Sandhy Sondoro mengikuti ajang International Music Festival White Nights of St Petersburg. Festival musik yang digelar untuk pertama kalinya di tahun 1992. Nama festival tersebut semakin mendunia sejak tahun 2011 karena mendapat dukungan Vladimir Putin, presiden Rusia saat ini. Bagaimana cerita lengkap Sandy Sondoro di ajang bergengsi ini? Simak ya!

Sandhy menyingkirkan 11 penyanyi lain yang berasal dari berbagai negara. Super!

instagram

Pada festival tersebut, Sandhy mengikuti kompetisi musik yang diikuti oleh 12 kontestan. Mereka berasal dari berbagai negara di dunia seperti Thailand, Swedia, Israel, Jepang, Yunani, Prancis, dan lainnya. Keluar sebagai juara pertama, pelantun 'Tak Pernah Padam' itu disusul Israel, Thailand, Yunani, dan Rusia sebagai juara ke-2, 3, 4 dan 5. Kemenangan Sandhy diumumkan secara langsung melalui Instagram Best Beat Music, manajemen artis yang menaungi Sandhy Sondoro.

Sandhy turut menyanyikan 'Wind of Change' bersama band legendaris Scorpions dan kontestan lainnya

Beberapa nama besar turut berpartisipasi sebagai pengisi acara seperti Steve Vai, Mr Big, Julio Iglesias, Ringo Starr & All Starr Band, dan Deep Purple. Selain itu festival ini turut menghadirkan Scorpions, Dr Feelgood, New Power Generation, Kid Creole and Coconuts, Nik West, Busta Rhymes, Jason Derulo, Sophia Loren, Leonid Agutin, Stas Mikchailov, dan Alain Delon.

Selain mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional, Sandhy juga tampil bersama band legendaris, Scorpions. Bersama kontestan lainnya dan juga Rudolf Schenker, Klaus Meine, Matthias Jabs, Paweł Mąciwoda, Mikkey Dee, menyanyikan lagu 'Wind of Change', yang jadi lagu andalan Scorpions.

Indonesia bangga punya Sandhy Sondoro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team