Berakhir Nahas, 8 Tragedi Mengenaskan di Balik Layar Film Hollywood

Nasib nahas menimpa Halyna Hutchins, sinematografer untuk film terbaru Rust, tewas karena tidak sengaja tertembak oleh Alec Baldwin saat sedang bekerja di lokasi syuting. Wanita berusia 42 tahun itu tertembak di bagian dada dan tewas saat di perjalanan menuju rumah sakit pada insiden yang terjadi hari Kamis (21/10) di Santa Fe, New Mexico.
Insiden ini juga melukai sang sutradara, Joel Souza, yang berdiri tepat di belakang Hutchins. Ia diperbolehkan pulang setelah menerima perawatan pada bahunya yang terluka.
Ini bukan pertama kalinya seorang aktor atau kru terluka parah saat menjalani syuting. Nyatanya, banyak insiden fatal yang terjadi oleh para aktor dan kru saat di balik layar. Beberapa di antaranya bahkan melakukan aksi yang menantang maut dengan menggunakan alat peraga berbahaya hingga berakhir nahas. Berikut ini adalah deretan tragedi mengenaskan yang pernah terjadi di balik layar film Hollywood.
1. Brandon Lee tertembak mati di lokasi syuting The Crow pada tahun 1994
Anak dari legenda ahli bela diri Bruce Lee, yakni Brandon Lee, kehilangan nyawanya di usia 28 tahun saat ia sedang syuting untuk film The Crow (1994). Dalam adegan tersebut, karakternya diatur untuk berjalan menuju ke apartemennya dan mencari tunangannya yang diserang sebelum seorang penyusup menembakkan pistol ke arahnya.
Senjata yang digunakan saat itu adalah revolver dari Smith & Wesson asli dan telah diisi oleh peluru tiruan yang dibuat dengan meniru peluru asli. Namun, saat sedang melakukan adegan tersebut, peluru keluar dari revolver yang digunakan aktor lain dan menembak perut Brandon Lee.
Hal ini terjadi karena amunisi palsu hanya dikosongkan oleh mesiu, tetapi masih meninggalkan proyektil peluru yang terpasang di amunisi, sehingga memicu ledakan kecil dan mendorong peluru keluar dari senapan. Brandon Lee dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia setelah enam jam dioperasi.