Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BTS (dok. Facebook/Bangtan Official)

Jakarta, IDN Times - Tak ada grup KPop dalam sejarah industri musik Korea Selatan yang mampu menandingi dan mendominasi pasar musik internasional seperti BTS.

Grup KPop yang terdiri dari tujuh orang ini menjadi wajah dari potret Korean Wave hingga tampil di Amerika Serikat serta memecahkan beberapa rekor penjualan album dan streaming musiknya. Juga, BTS adalah grup KPop pertama yang meraih peringkat satu di US Billboard 200 dengan albumnya Love Yourself: Tear.

Hari ini (27/8) Billboard merilis cover story dan photoshoot eksklusif BTS yang dicantumkan di majalah terbitan bulan Agustus mereka. Setelah membaca wawancara antara Billboard dan BTS, para fans BTS yang biasa disebut ARMY mulai melakukan aksi boikot dan menuntut Billboard melayangkan permintaan maaf untuk BTS. Ada apa?

1. Artikel Billboard soal BTS tersebut menuai kemarahan para fans, mereka protes soal pertanyaan yang ada di dalam sesi wawancara tersebut

Dalam wawancara tersebut, BTS menjawab pertanyaan-pertanyaan umum, seperti pemikiran mereka tentang pandemi COVID-19, tetapi ada pertanyaan yang lebih kontroversial dan dianggap ofensif oleh beberapa ARMY. BTS ditanya langsung tentang manipulasi peringkat tangga lagu mereka, dan lebih khusus lagi, keterlibatan ARMY dalam pengaruh peringkat tangga lagu mereka.

Disebutkan di dalam artikel, Billboard mengatakan bahwa:

"Through above-board means, ARMY has long exploited loopholes in music chart rules (including those of Billboard) to propel BTS singles’ performance."

Dugaan 'manipulasi' yang disebutkan Billboard ini meliputi peningkatan penjualan, pembelian dan streaming berbagai versi dari lagu yang sama seperti lagu Butter  dan Dynamite yang memiliki beberapa versi, yang dilakukan selama beberapa hari untuk streaming lagu tertentu yang tentunya berdampak besar pada performa tangga lagu mereka. 'Manipulasi' ini, bagaimanapun, adalah sebuah strategi dan seperti yang dicatat oleh Billboard, masih sesuai aturan.

2. Kini ARMY mengecam Billboard karena memilih untuk menggunakan narasi 'manipulasi' daripada bertanya langsung kepada BTS tentang hal tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di