potret Acil Bimbo (Instagram.com/mrssaladin)
Acil Bimbo dikenal sebagai salah satu musisi legendaris Indonesia yang mempelopori berdirinya grup musik Bimbo bersama kakaknya, Sam dan adiknya, Jaka pada 1966. Dalam perkembangannya, sang adik, Iin Parlina juga sempat ikut bergabung dalam grup musik ini.
Sebagai pendiri Bimbo, Acil memegang peran penting dalam perjalanan panjang grup musik yang dikenal dengan lirik-lirik lagunya yang puitis ini. Tidak hanya menyanyikan lagu-lagu bertema cinta, Bimbo juga telah menyentuh hati banyak orang dengan karya-karya legendaris yang bernuansa religius. Lagu-lagu seperti “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya”, “Tuhan” hingga “Sajadah Panjang” telah menjadi warisan musik yang abadi. Bahkan tak sedikit musisi lintas generasi yang menyanyikan ulang lagu-lagu Bimbo, termasuk salah satunya grup musik Noah.
Meski dikenal sebagai musisi legendaris, Acil Bimbo juga memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng. Ia tercatat sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada 1974 dan kemudian menyelesaikan pendidikan di kenotariatan pada 1994 di universitas yang sama. Semasa hidupnya, Acil juga dikenal sebagai budayawan dan pecinta lingkungan. Ia pernah terlibat dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 untuk menyampaikan isu privatisasi air yang terjadi di negara-negara Asia dan menjabat sebagai Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bandung Spirit pada tahun 2000.