Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Acil Bimbo
potret Acil Bimbo (Instagram.com/mrssaladin)

Intinya sih...

  • Acil Bimbo, musisi legendaris Indonesia, meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru.

  • Sebagai pendiri grup musik Bimbo, Acil memegang peranan penting dalam perjalanan panjang grup musik tersebut dengan lagu-lagu bertema cinta dan religius.

  • Daftar karya Acil bersama Bimbo mencakup berbagai album dan single yang sukses menembus industri musik Singapura serta menerima penghargaan internasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musisi legendaris Indonesia Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau yang lebih akrab disapa Acil Bimbo meninggal dunia pada Senin (1/9/2025). Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh sang cucu, Adhisty Zara melalui unggahan di Instagram-nya.

Acil Bimbo menghembuskan napas terakhirnya pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru. Ia berpulang hanya beberapa hari usai merayakan ulang tahunnya pada 20 Agustus 2025 lalu.

Kepergian Acil tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga industri musik. Sebagai salah satu pendiri Bimbo, Acil memegang peranan penting dalam perjalanan panjang grup musik legendaris tersebut. Berikut biodata dan profilnya.

1. Biodata Acil Bimbo

potret Acil Bimbo (Instagram.com/triobimbooficial)

  • Nama panggung: Acil Bimbo

  • Nama asli: Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah

  • Tempat lahir: Bandung

  • Tanggal lahir: 20 Agustus 1943

  • wafat: 1 September 2025 (umur 82)

  • Tahun aktif: 1958

  • Kerabat: Sam Bimbo (kakak), Jaka Bimbo (adik), Iin Parlina (adik), Hasyakyla Utami (cucu), Adhisty Zara (cucu)

2. Perjalanan karier Acil Bimbo

potret Acil Bimbo (Instagram.com/mrssaladin)

Acil Bimbo dikenal sebagai salah satu musisi legendaris Indonesia yang mempelopori berdirinya grup musik Bimbo bersama kakaknya, Sam dan adiknya, Jaka pada 1966. Dalam perkembangannya, sang adik, Iin Parlina juga sempat ikut bergabung dalam grup musik ini.

Sebagai pendiri Bimbo, Acil memegang peran penting dalam perjalanan panjang grup musik yang dikenal dengan lirik-lirik lagunya yang puitis ini. Tidak hanya menyanyikan lagu-lagu bertema cinta, Bimbo juga telah menyentuh hati banyak orang dengan karya-karya legendaris yang bernuansa religius. Lagu-lagu seperti “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya”, “Tuhan” hingga “Sajadah Panjang” telah menjadi warisan musik yang abadi. Bahkan tak sedikit musisi lintas generasi yang menyanyikan ulang lagu-lagu Bimbo, termasuk salah satunya grup musik Noah.

Meski dikenal sebagai musisi legendaris, Acil Bimbo juga memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng. Ia tercatat sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada 1974 dan kemudian menyelesaikan pendidikan di kenotariatan pada 1994 di universitas yang sama. Semasa hidupnya, Acil juga dikenal sebagai budayawan dan pecinta lingkungan. Ia pernah terlibat dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 untuk menyampaikan isu privatisasi air yang terjadi di negara-negara Asia dan menjabat sebagai Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bandung Spirit pada tahun 2000.

3. Daftar karya Acil bersama Bimbo

potret Acil Bimbo (Instagram.com/triobimbooficial)

Berikut daftar karya Acil selama perjalanan kariernya bersama Bimbo.

Daftar album bersama Bimbo

  • Lailatul Qadar (1992)

  • Taqabbalallohu Minna Waminkum (2003)

  • Qasidah (2007)

  • Semoga Jalan Dilapangkan Tuhan (2007)

Daftar single dan EP bersama Bimbo

  • Salju (1984)

  • Melati dari Jayagiri (1984)

  • Buat yang Terkasih (1984)

  • Antara Kabul dan Beirut (1984)

  • Wanita (1985)

  • Tangan (1985)

  • Peluk Ciumku Untukmu (1985)

  • Lembah Bitu (1985)

  • Kasih (1985)

  • Dua Hati Berkecukupan Rindu (1985)

  • Balada Seorang Kelana (1985)

  • Terpikat (1995)

  • Oh Janganlah (1995)

  • Flamboyan (1995)

  • Adinda (1995)

  • Salam Sayang (2000)

  • Penggali Kubur (2000)

  • Mawar Asuhan Rembulan (2000)

  • Hitam Putih (2000)

  • Di Dalam Rindunya Aku (2000)

  • Bumiku Nusantara (2000)

  • Bianglala (2000)

  • Tante Sun (2005)

  • Gile (2005)

  • Di Atas Jembatan Semanggi (2005)

  • Cinta Terlarang (2005)

  • Balada Seorang Biduan (2005)

  • Aku Sayang Padamu (2005)

  • Puasa (2007)

  • Lebaran Sebentar Lagi (2007)

  • Pamajikan (Sunda) (2015)

  • Koboy Kolot (Sunda) (2015)

  • Cium (2015)

  • Calon Mertua (2015)

  • Barade Yeuh (Sunda) (2015)

  • Di Rumah Saja (2020)

  • Corona (2020)

  • Bulan Mulia (2021)

  • Merajut Nusantara (Sasmita Pandita Mayapada) (2021)

Dengan rekam jejaknya yang panjang, yang bahkan sukses menembus industri musik Singapura, Bimbo juga telah menerima penghargaan Lifetime Achievement Award di Indonesian Choice Awards 2017 dan Legend Award di AMI Awards 2019. Di samping itu, Bimbo juga pernah menerima penghargaan internasional dari Presiden AS Ronald Reagan dan pemimpin Uni Soviet Leonid Brezhnev pada 1982 berkat lagu "Surat Untuk Reagan dan Brezhnev" yang bertujuan untuk mencegah Perang Dunia III.

Selain bermusik, Acil pun juga pernah menjajal dunia akting dengan membintangi film Ambisi (1973) dan Tante Sun (1977). Selamat Jalan, Acil Bimbo.

Editorial Team