Ajudan Pribadi (YouTube.com/Ajudan Pribadi Official)
Ajudan Pribadi saat kelas 6 SD pernah menjadi pemulung bersama neneknya. Sayangnya. ia terpaksa berhenti sekolah saat kelas 2 SMP karena orangtuanya tidak memiliki biaya.
Sedangkan saat berusia 14 tahun, ia pernah menjadi kuli bangunan di Palopo, Sulawesi Selatan. Selain itu, ia juga pernah menjadi penjual kacang hingga membuka jasa pijat.
Perjalanan hidupnya mulai berubah saat bertemu dengan Andi Rukman Karumpa, pejabat Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia). Pada awalnya, ia menjadi Asistern Rumah Tangga (ART) di rumah Andi Rukman Karumpa.
Tapi setelah ajudan lama Andi dipecat, Akbar diangkat menjadi Ajudan Pribadi. Karena itu, Ajudan Pribadi bisa bertemu dengan orang penting di Indonesia.