Gita Savitri (Instagram.com/gitasav/)
Melalui channel YouTube-nya, Gita Savitri dan Paul mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk childfree. Keputusan itu mereka sampaikan pada tahun 2021 dan menimbulkan banyak kontroversi, karena masih dianggap awam.
Nama Gita Savitri sempat trending di Twitter lantaran mengkritisi soal aksi tutup mulut Jerman di Piala Dunia. Saat itu klub sepak bola Jerman melakukan aksi tutup mulut karena larangan menggunakan band pelangi.
"Masih banyak hal yang bisa mereka lakukan sebagai klub bola ternama di salah satu negara first world, gak cuma sekadar foto terus begini (gerakan tutup mulut). Buat bilang kalau mereka di-silent sama FIFA," Gita mengomentari soal aksi tersebut dalam video YouTube-nya, Trending di Twitter karena kritisi Qatar, yang diunggah pada Minggu (26/11/2022).
Di sisi lain, Gita juga menyayangkan aksi FIFA dan Qatar, terlebih karena larangan LGBT tersebut. "Qatar mengidentifikasikan diri mereka sebagai homofobia dengan argumen yang kurang pas. 'Ini budaya kita'. Pada dasarnya mereka berkata itu budaya mereka (Qatar), yaitu kita (sebagai orang Qatar) mendiskriminasi orang lain yang tidak heteroseksual," lanjutnya.
Gita dianggap mendukung LGBT dan hal ini mendapat kecaman dari beberapa masyarakat. Di dalam vlognya itu, ia menyayangkan Qatar hanya menyoroti soal LGBT, sedangkan ketidakadilan lain yang cenderung terjadi terhadap perempuan tidak dikritisi.
Ia juga memberikan contoh, bagaimana jika dirinya seorang perempuan muslim dipaksa melepas hijab karena berada di Jerman. Metafora ini menurutnya hampir sama dengan larangan Qatar soal LGBT selama Piala Dunia 2022.
"Orang-orang open minded lah yang bikin gue itu bisa tinggal nyaman di Jerman. Kayak orang-orang open minded lah yang bikin muslim-muslim itu banyak yang bisa nyaman dan hidup senormal aja, senyaman aja di negara-negara yang bukan negara asalnya," jelas Gita tentang alasannya menjadi open minded, bukan konservatif.
Menyusul kontroversi tersebut, Gitasav juga disorot lantaran penampilan hijab turbannya akhir-akhir ini. Ia juga kedapatan menanggapi dengan pedas komentar netizen yang mempermasalahkan penampilannya. Netizen pun berdebat di social media. Banyak juga yang membela sang YouTuber, karena penampilan adalah urusan preferensi masing-masing.