Kaditya Rakan (Instagram.com/kadityarakann)
Sejak awal bergabung di Clash of Champions, Kadit sudah unggul dalam berbagai jenis game. Kadit berhasil menduduki posisi ke-5 di tantangan Extreme Addition babak pertama dan posisi ke-7 di tantangan Suffle & Recall. Karena itulah, Kadit menjadi kapten tim untuk game selanjutnya.
Mahasiswa ITB ini memilih Chris (NTU), Barir (UNDIP), dan Davin (UNAIR) sebagai anggota timnya. Meski tidak diperhitungkan, ternyata tim Kadit berhasil menyusul tim Sandy melaju ke babak selanjutnya.
Kadit juga mampu bertahan hingga menjadi Top 3, lho! Penampilannya yang stabil sepanjang CoC bikin banyak orang terharu ketika ia harus tereliminasi jelang grand final. Kadit kerap disebut sebagai kuda hitam, karena di awal jarang disorot, tetapi sebenarnya selalu tampil tenang dan punya strategi mantap setiap menyelesaikan misinya, baik individu maupun tim.
Kadit menjadi salah satu peserta asal ITB yang saat ini mencuri perhatian. Apakah Kadit termasuk jagoanmu?