potret Magdalena dan Ibu Susi Pudjiastuti (instagram.com/mgdlenaf)
Magdalena kini dikenal sebagai food vlogger yang cukup sukses karena konten kulinernya di YouTube. Namun, di balik kesuksesannya sebagai food vlogger, siapa sangka bahwa Magdalena berasal dari jurusan Kriminologi?
Perempuan berusia 29 tahun ini merupakan lulusan Kriminologi Universitas Indonesia. Ia sempat bekerja sesuai jurusan yang ditekuninya selama beberapa saat. Namun, pada 2018, Magdalena melihat peluang yang lebih menjanjikan di dunia digital.
Oleh karena itu, perempuan yang dikenal jago makan itu memutuskan untuk membuat kanal YouTube dan menyalurkan hobinya dengan membuat konten seputar makanan.
Ketekunannya dalam membuat konten makanan yang bervariasi membuat channel YouTube-nya mulai dikenal banyak orang. Bahkan, dalam suatu kesempatan Magdalena terbang ke luar kota hanya untuk mencoba makanan. Totalitas banget, kan?
Seiring berjalannya waktu, Magdalena semakin terkenal di media sosial. Ia kerap diundang oleh beberapa restoran untuk membuat konten makanan mereka. Berkat popularitasnya yang melonjak, Magdalena juga sering kali mendapat tawaran endorsement dari sejumlah merek dan gerai makanan.
Beberapa konten viral Magdalena di YouTube juga sempat mencapai lebih dari 10 juta views, seperti 'BAKSO 30 JUTA ISI KEPITING 100 KG! FT CELLOS ZXZ', 'NYARI MATI! INDOMIE 200 CABE', hingga 'SAMBAL 2 LITER +BAKSO 35KG'.
Gak hanya jadi YouTuber, Magdalena juga mencoba membuka bisnis. Food vlogger dengan jargon 'Bar-Bar Kuy!' itu memberanikan diri untuk menjual sambal yang diberi nama NYAMBAL. Sambal Magdalena pun cukup diminati oleh banyak orang yang kerap menontonnya. NYAMBAL juga sukses jadi pelopor sambal satu liter pertama di Indonesia.
Selain punya usaha sambal NYAMBAL, Magdalena juga membuka usaha jajanan kuliner makaroni setan bernama MANTAN.
Belakangan ini, perempuan kelahiran Bekasi itu juga tengah fokus mengembangkan festival makanan Barbarzaar miliknya yang berisi tenant makanan rekomendasi para influencer food di Indonesia.