potret Ryuichi Sakamoto (instagram.com/skmtgram)
Sakamoto mengawali kariernya saat kuliah pada tahun 70-an sebagai musisi, produser, dan komposer. Saat itu beliau juga berkuliah di sebuah universitas ternama jurusan seni musik.
Tidak membutuhkan waktu lama, pada tahun 1978, Sakamoto meraih kesuksesan besar pertamanya sebagai pendiri YMO. Pelantun lagu "Solitude" itu juga merangkap karier sebagai solois dan mengeksplor berbagai genre musik. Di tahun yang sama, Sakamoto juga merilis album elektronik "Thousand Knives".
Sakamoto dikenal sebagai sosok yang menguasai bidangnya. Hal tersebut membuatnya bisa cepat beradaptasi dengan perkembangan musik. Dua tahun setelahnya, beliau merilis album "Unit B-2", termasuk lagu "Riot in Lagos" yang mengikuti perkembangan musik Hip Hop kala itu.
Kesuksesan Sakamoto mampu membawanya berkolaborasi dengan banyak musisi legendaris di masanya. Sebut saja seperti David Bowie, David Sylvian, Carsten Nicolai, hingga Fennesz. Gak hanya itu, sederet lagu instrumental Sakamoto juga sukses besar dan mampu memenangkan piala Grammy hingga Oscar.
Sampai saat ini, album atau single instrumental beliau masih banyak digemari di berbagai belahan dunia. Pada beberapa kesempatan, beliau sering kali membuat komposisi lagu untuk film, salah satu yang paling terkenal adalah Christmas, Mr. Lawrence.
Saking legendarisnya, pada 2018 silam digarap sebuah dokumenter tentang kehidupan pekerjaan Sakamoto.