Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Black Eyed Peas di LaLaLa Festival 2025
potret Black Eyed Peas di LaLaLa Festival 2025, Minggu (24/8/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Black Eyed Peas menutup LaLaLa Festival 2025 di International Expo (JIExpo), Minggu (24/8/2025) dengan suasana yang bercampur aduk. Grup hiphop asal Amerika tersebut membuka penampilan mereka dengan menghadirkan aksi panggung penuh energik, yang bikin semua penonton jingkrak-jingkrak bergoyang.

Namun suasana penuh energi itu mendadak menjadi emosional jelang penampilan terakhir mereka. Sebelum mengakhir penampilannya, Black Eyed Peas sempat menyuarakan kebebasan untuk Palestina dan mengibarkan Bendera Merah Putih di atas panggung. Respect!

1. Black Eyed Peas gebrak panggung LaLaLa Festival 2025, semua jingkrak-jingkrak bergoyang!

potret Black Eyed Peas di LaLaLa Festival 2025, Minggu (24/8/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jadi lineup musisi penutup di panggung LaLaLa Stage, Black Eyed Peas membuka aksi panggung mereka dengan membawa semangat yang penuh energi. will.i.am, Taboo, dan apl.de.ap memicu teriakan histeris saat muncul ke atas panggung sekitar pukul 23.00 WIB.

Suasana riuh pun langsung tercipta sejak lagu pertama, “Let’s Get It Started” dibawakan dan dilanjutkan dengan “Boom Boom Pow”. Saya yang saat itu berkesempatan meliput di area media pit merasa beruntung karena bisa melihat penampilan energik Black Eyed Peas dengan jarak yang sedekat itu. Euforia tersebut semakin tak terbendung lagi saat intro lagu “Rock That Body” diputar. Teriakan kencang penonton di barikade terdengar jelas, menyusul kemunculan J. Rey Soul ke atas panggung. Tidak hanya ikut bernyanyi bersama, para penonton juga terpantau asyik jingkrak-jingkrakan.

Setelah Black Eyed Peas membawakan 3 lagu pertama, saya kembali ke area penonton dan menyadari bahwa kehadiran mereka telah menciptakan lautan manusia. Tapi menariknya, semua orang tampak menikmati suasana. Saat itu tidak ada kondisi yang saling singkut. Yang ada hanya lah para penonton yang bersenang-senang dengan asyik bergoyang hingga membentuk kelompok untuk melakukan moshing. Seru!

Oh iya, Black Eyed Peas juga terpantau totalitas membakar semangat penonton dengan membawa set stage flame sendiri yang digunakan untuk menyemburkan api yang membuat penampilan lagu “Pump It” menjadi semakin menyala.

2. Kenang momen pertama kali datang ke Indonesia hingga bentangkan Bendera Merah Putih di atas panggung

potret Black Eyed Peas di LaLaLa Festival 2025, Minggu (24/8/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Penampilan Black Eyed Peas di LaLaLa Festival 2025 ini menjadi sangat istimewa karena tercatat sebagai kedatangan pertama mereka di Indonesia setelah 15 tahun. will.i.am pun menyadari hal tersebut. Ia mengatakan, “Terakhir kali kami datang ke Jakarta adalah 2010 dan sekarang kami di sini.”

Suasana emosional mulai terasa saat will.i.am kemudian berbicara lebih jauh lagi tentang kedatangan pertama mereka ke Indonesia saat bencana Tsunami di Aceh pada 2005 lalu.

“Saya pernah ke Indonesia 2005, Banda Aceh untuk bantuan Tsunami,” ungkapnya dan langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh para penonton.

Cerita will.i.am tersebut membuka obrolan dari beberapa penonton di sekitar saya yang mengingat kembali soal berita kedatangan Black Eyed Peas dalam misi kemanusiaan ketika tragedi Tsunami di Aceh pada 2005 silam. Saat itu, Black Eyed Peas datang langsung ke Aceh dengan membawa bantuan untuk para korban sekaligus membuat film dokumenter bersama Michelle Yeoh.

Suasana emosional ini semakin terasa ketika di penampilan terakhirnya, Black Eyed Peas mengibarkan Bendera Merah Putih di atas panggung. Para penonton yang takjub melihat hal tersebut langsung berteriak, ‘Respect’.

3. Suarakan kebebasan untuk Palestina

potret Black Eyed Peas di LaLaLa Festival 2025, Minggu (24/8/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Tidak hanya itu, sebagai panggung pertamanya di Indonesia sejak 15 tahun lalu, Black Eyed Peas juga menyuarakan kebebasan untuk Palestina dan para sandera di tengah-tengah penampilan lagu “Where Is the Love” yang ikonik.

“Kebebasan yang selama ini mereka perjuangkan. Insya Allah, kepada orang-orang Palestina, kepada para sandera, dan yang berada di sana juga, jika kalian merasakan seperti apa yang aku rasakan, semuanya katakan, ‘Love, love, love, love, love, love, love’,” kata will.i.am tanpa ragu. Dukungan will.i.am untuk Palestina itu pun langsung membuat kalimat “Free Palestine” saling bersahut-sahut di antara penonton.

Editorial Team