postingan Bobon Santoso (Instagram.com/bobonsantoso)
Dengan merilis bukti pendaftarannya, Bobon kemudian memberi peringatan soal plagiarisme. Dia menyatakan akan menempuh jalur hukum jika terbukti ada tindakan plagiat.
"STOP PLAGIAT KARYA ORANG LAIN!! JIKA TIDAK MENGINDAHKAN, TERPAKSA JALUR HUKUM KAMI TEMPUH. *Kan namanya konten kreator, ya harus Kreatif."
Namun di sisi lain, keputusan Bobon tersebut langsung menuai pro dan kontra. Tak sedikit netizen yang mempertanyakan apakah orang lain tetap bisa membuat konten masak besar atau tidak.
Terkait keresahan ini, Bobon pun lantas memberikan penjelasan melalui kolom komentarnya. Dia menjelaskan tentang detail kekayaan intelektual yang dilindungi. Menurut Bobon, semua orang tetap bisa menggelar masak besar, asalkan tidak meniru caranya untuk dikemas menjadi konten.
"Kekayaan Intelektual yang dilindungi adalah programnya, naskah/buku panduan, lay out program, konsep dan ciri khas pemilik karya. Jadi bukan konteks Masak Besarnya. Semua boleh masak besar, asal tidak plagiat "caranya" untuk dikemas menjadi konten. Begituu gansss...," tulis Bobon Santoso.