Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mickey 17 (dok. Warner Bros. Pictures/Mickey 17)

Bong Joon Ho, sutradara Korea Selatan yang dikenal akan kepiawaiannya mengangkat isu sosial dan politik dalam karya-karyanya, kembali dengan film terbaru berjudul Mickey 17 (2025).

Sebelumnya, melalui Parasite (2019), ia berhasil menyindir kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Kini dalam Mickey 17, Bong kembali menghadirkan kritik sosial yang mendalam.

1. Bong Joon Ho sindir kediktatoran di Mickey 17

Mickey 17 (dok. Warner Bros. Pictures/Mickey 17)

Dalam Mickey 17, Bong menampilkan karakter antagonis yang terinspirasi dari para diktator dunia. Karakter fasis bernama Kenneth Marshall (Mark Ruffalo) digambarkan sebagai politisi demagog yang mencerminkan penguasa otoriter.

"Mark (Ruffalo) memerankan diktator jenis baru dengan pesona yang menggemaskan—tapi pada akhirnya, semua diktator memang punya daya tarik tertentu," ujarnya dalam konferensi pers di Festival Film Berlin ke-75, Sabtu (15/02/2025), dikutip dari THR.

Bong menyatakan bahwa meskipun karakter ini didasarkan pada diktator masa lalu, penonton akan merasa familiar karena "sejarah selalu berulang." Ia juga menekankan pentingnya film sci-fi sebagai media untuk mengkritisi kondisi politik saat ini.

"Itulah mengapa sci-fi sangat efektif untuk satire politik. Kita bisa membahas dunia nyata dan politik sungguhan dengan serius sekaligus penuh tawa," tambahnya.

 

2. Ia juga soroti perjuangan kelas bawah di film ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di