Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Britney Spears dan Justin Timberlake (instagram.com/Britneyspears | instagram.com/justintimberlake)
potret Britney Spears dan Justin Timberlake (instagram.com/Britneyspears | instagram.com/justintimberlake)

Baru-baru ini, Britney Spears angkat suara soal pengalaman menyakitkan yang dirahasiakannya selama 20 tahun belakangan. Britney secara mengejutkan mengaku bahwa ia pernah melakukan tindakan aborsi saat masih menjalani hubungan dengan Justin Timberlake. 

Berikut pengakuan lengkap Britney Spears soal tindakan aborsi yang dilakukannya dulu terhadap anak yang dikandungnya bersama Justin Timberlake.

1. Justin tidak siap menjadi ayah karena masih terlalu muda

potret kebersamaan Britney Spears (kiri) dan Justin Timberlake (kanan) (instagram.com/britneyspearsm)

Di dalam wawancara eksklusif bersama People, Britney mengaku pernah menggugurkan kandungan hasil hubungannya dengan Justin Timberlake pada tahun 2002 silam. Hal tersebut dilakukannya karena Justin menganggap mereka masih muda untuk menjadi orang tua. Saat itu, Justin juga merasa tidak senang akan kehamilan Britney. 

"Justin jelas tidak senang dengan kehamilannya. Dia mengatakan kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, karena kami masih terlalu muda," ujar Britney. 

Pelantun lagu hits "Toxic" itu juga menegaskan bahwa kala itu Justin yakin dirinya tidak ingin menjadi ayah. "Namun Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah," lanjutnya. 

2. Britney justru senang dengan kehamilannya kala itu

potret jadul Britney Spears (instagram.com/britneyspears)

Kehamilannya saat itu bukan menjadi suatu tragedi bagi Britney, karena dirinya begitu mencintai Justin. Bahkan Britney terang-terangan mengaku kalau ia memang berharap akan memiliki keluarga bersama Justin suatu hari nanti. 

"Itu mengejutkan (kehamilan), tapi bagi saya itu bukanlah sebuah tragedi. Aku sangat mencintai Justin. Saya selalu mengharapkan kita (Britney dan Justin) untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini terjadi jauh lebih awal dari yang saya perkirakan,” tutur musisi kelahiran tahun 1981 itu. 

3. Jadi pengalaman paling menyakitkan dalam hidup Britney

potret Britney Spears (instagram.com/Britneyspears)

Di dalam buku yang akan rilis pada akhir Oktober 2023 mendatang, Britney juga menulis  soal pengalamannya selama menjalani aborsi. Ke pada People, Britney mengaku bahwa pengalaman aborsinya 20 tahun lalu adalah hal yang paling menyakitkan di dalam hidupnya. 

“Sampai hari ini, ini adalah salah satu hal paling menyakitkan yang pernah saya alami dalam hidup saya.”

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team