Bromancenya Juara! 5 Alasan Kamu Wajib Nonton KDrama "My Country"

Menyaksikan drama televisi rasa film layar lebar! Yups, alasan inilah yang membuat KDrama sangat digemari di berbagai negara termasuk Indonesia. Setiap adegan di "My Country: The New Age"  dikerjakan dengan detail dan menyuguhkan suasana zaman Dinasti Goryeo. 

Drama Jumat-Sabtu yang tayang di JTBC ini digarap oleh sutradara ternama Kim Jin Won. Sosok satu ini kemampuannya tentu tak diragukan lagi. Selama 19 tahun lamanya berkarya, puluhan drama keren lahir dari tangan dingin Jin Won. Misalnya saja "The Innoncent Man" yang dibintangi Song Joong Ki serta film "Crossing Yeongdo Bridge".

Komposisi aktris dan aktor di drama ini cukup pas dan chemistry yang terbangun pun menarik. Mengapa? Sebab hampir semua pemeran utama baru pertama kali beradu akting, sehingga publik dapat menikmati akting mereka tanpa dipengaruhi ekspektasi di proyek drama sebelumnya. 

Yang Se Jeong memerankan karakter Seo Hwi, "My Country: The New Age"  menjadi proyek sageuk kedua sepanjang kariernya selama ini. Berikutnya ada aktor yang sedang naik daun, Woo Do Hwan, berperan sebagai Nam Seo Ho. Sedangkan wanita idaman Han Hui Jae dipercayakan kepada Seolhyun AOA yang akhirnya kembali ke layar kaca setelah hiatus main drama selama empat tahun. 

Nama besar lainnya yang mengisi drama ini adalah aktor senior Jang Hyuk sebagai pangeran Yi Bang Won, Ji Seung Hyun menjadi sosok Park Chil Do dan aktris Jang Young Nam yang menjalankan usaha Ihwaru. Dan aktris pendatang baru yang mencuri perhatian, Cho Yi Hyun yang menjadi adik kesayangan Seo Hwi. 

"My Country: The New Age" dari judulnya mungkin terdengar cukup berat karena berlatarkan suasana perang dan politik. Nyatanya, drama ini tak seberat yang dibayangkan. Cerita menyuguhkan perihal persahabatan si anak bangsawan dan si miskin serta kasih sayang keluarga. Namun dari kisah sederhana yang dekat dengan kehidupan inilah yang menjadi titik awal munculnya konflik yang akhirnya menyeret nasib negara. 

Penulis Chae Seung Dae juga melibatkan kisah cinta segitiga dua sahabat ini yang terpikat dengan Hui Jae, namun dibuat dengan cara yang cukup elegan, tak ada perebutan wanita layaknya drama picisan. Harus diakui bahwa bromance antara Seo Hwi dan Seon Ho di drama ini lebih memilukan daripada kisah cinta Seo Hwi dan Hui Jae. 

Ada pula suguhan persahabatan yang tercipta di medan perang antara Seo Hwi, Chi Do, Mun Bok dan Jung Beom yang mencairkan suasana. Serta kasih sayang Seo Hwi terhadap adik perempuannya, Seo Yeon, yang akan membuat penonton terharu. 

Pada episode awal drama ini terdapat perbincangan antara Seo Hwi, Hui Jae dan Seon Ho tentang makna negara bagi mereka. Walau berteman baik, ketiganya justru memiliki pandangan yang berbeda tentang definisi negara. Bagi seorang Seon Ho, negara baginya adalah tindakan melakukan pemberontakan terhadap sistem yang dianggapnya penuh korupsi dan ketidakadilan.

Hui Jae menentang pemikiran Seon Ho, meski negara korupsi namun ia menolak pemberontakan yang dianggapnya hanya akan merugikan masyarakat kelas bawah. Sedangkan bagi Seo Hwi, jika suatu tempat dapat memberinya makan maka itu akan menjadi negaranya. 

Drama ini menyuguhkan pesan melalui percakapan yang simpel namun penuh makna. Sepertinya Kim Jin Won sebagai sutradara dan penulis Chae Seung Dae ingin menyampaikan pesan mereka lewat story telling para pemerannya. Bahkan drama ini membuat penonton sulit untuk berpihak kepada protagonis maupun antagonis. 

Perkara lagu pengiring juga menjadi pertimbangan penting, lho. Drama ini didominasi oleh lagu-lagu ballad yang menyayat hati dan beberapa sound effect yang khas ketika adegan pertempuran. Misalnya saja "Because It's You" yang dinyanyikan oleh Jung Seung Hwan atau "Remember" dari kolaborasi apik U-mb5, SEAGATE DJ dan Seong Ho. 

Selain di JTBC, "My Country: The New Age" juga dapat dinikmati oleh penggemar internasional melalui Netflix. Selamat menonton dan menyaksikan kepiluan kisah hidup para tokohnya.