Michelle Ziudith di konferensi pers dan launching poster dan trailer kedua film Ipar Adalah Maut, Jumat (24/05/2024). (IDN Times/Ines Suseno)
Setiap aktor maupun aktris tentu dituntut untuk mendalami karakter yang akan dimainkannya, baik itu dalam film, drama, series, dan lainnya. Masing-masing dari mereka juga biasanya punya strategi sendiri agar aktingnya bisa terlihat nyata di depan kamera. Tak jarang pendalaman karakter itu juga mempengaruhi para artis tadi, meski proses syuting sedang tidak berlangsung.
Michelle Ziudith pun mengakui, jika pendalaman karakternya sebagai Nisa ternyata terbawa olehnya, bahkan ketika break syuting sedang berlangsung. Perlu diketahui, karakter Nisa digambarkan sebagai seorang istri yang hatinya disakiti oleh suaminya. Sebab, sang suami justru bermain api dengan adik kandung Nisa.
"Mungkin aku gak punya kemampuan cukup baik untuk kontrol emosiku. Aku bilang ke semua orang, 'aku baik-baik aja, tapi jangan khawatir kalau aku tidak senyum dan terlihat tidak baik-baik saja'," jelas Michelle Ziudit pada awak media dalam launching poster dan trailer kedua film Ipar Adalah Maut, Jumat (24/05/2024).
Ia mempertahankan hal itu, agar ketika syuting kembali dilaksanakan, dirinya tak harus mulai mendalami emosi karakter Nisa dari awal lagi. Sebab, Michelle memahami jika dirinya bukanlah fast learner.
"Menurutku susah untuk memposisikan emosinya lagi pas mau syuting, ulang lagi semuanya dari awal, aku gak bisa. Aku butuh waktu yang cukup panjang. Aku bukan fast learner," lanjutnya.
Sikap aktris kelahiran tahun 1995 kala di lokasi syuting itu pun dikonfirmasi langsung oleh Manoj Punjabi, produser filmnya.
"Ini bener, lho. Ketika saya datang ke lokasi biasanya 'halo, halo', tapi (saat itu) Michelle diam, mukanya serius," ujar Manoj Punjabi.