4 Bukti Kekejaman Bajak Laut Rambut Merah dalam One Piece

12 Mar 2025, 03:55 WIB

Mito Rudito

Bajak Laut Rambut Merah (dok. Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

Bajak Laut Rambut Merah terbukti kejam dan brutal dalam menghadapi musuh, seperti menembak bandit Higuma dan menghancurkan musuh tanpa ampun.
Shanks berhasil menangkap Bartholomew dan krunya setelah mereka membakar bendera Jolly Roger Shanks.
Eustass Kid kehilangan tangan kirinya setelah ditantang oleh Bajak Laut Rambut Merah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam anime One Piece (1997), Shanks dan Bajak Laut Rambut Merah merupakan bagian penting dalam hidup sang karakter utama, Monkey D Luffy. Mereka jadi salah satu motivasi Luffy untuk membulatkan tekad menjadi bajak laut baik. Apalagi, Shanks rela mengorbankan tangannya untuk Luffy. Namun, apakah Shanks dan krunya memang sebaik itu?

Sebagai salah satu Yonko, tentunya Bajak Laut Rambut Merah punya reputasi mengerikan di lautan Dunia Baru. Ternyata, mereka cukup brutal dan kejam dalam menghadapi musuh. Hal ini juga perlahan ditunjukkan menjelang saga akhir. Gak percaya? Berikut ini empat bukti kebrutalan Bajak Laut Rambut Merah dalam One Piece.

1. Pada awal seri, Shanks dan krunya menghabisi geng Higuma setelah diancam secara fisik

Lucky Roux menembak bandit (dok. Toei Animation/One Piece)

Pada awal serial One Piece, Shanks dan krunya memang diperlihatkan seperti sekumpulan bajak laut jenaka. Namun, itu gak bertahan lama. Saat kelompok bandit gunung Higuma mengancam Shanks secara fisik, Lucky Roux tidak ragu untuk menembak mereka di kepala.

Shanks juga hanya tersenyum bengis melihat para anggota bandit Higuma tersungkur. Ini menjadi momen mengejutkan, terutama yang baru nonton One Piece. Bajak laut yang dikiranya jenaka ini ternyata bisa sekejam perompak lain. Namun, Bajak Laut Rambut Merah hanya kejam terhadap mereka yang mengancam nyawa orang lain. Buktinya, saat Shanks diremehkan secara verbal, ia sama sekali gak peduli.

2. Bajak laut Rambut Merah dengan kejam mempermainkan Bartholomew setelah melepasnya, kemudian menyerang dari belakang

Shanks menangkap Bartholomew (dok. Viz Media/One Piece)

Semakin mendekati Final Saga, kebrutalan Bajak Laut Rambut Merah makin diperlihatkan. Momen mengejutkan datang pada One Piece chapter 1126. Shanks akhirnya berhasil menangkap Bartholomew dan kru yang sebelumnya terlihat membakar bendara Jolly Roger Shanks. Ini perbuatan yang tidak bisa ditoleransi karena menyangkut reputasi dari sang Yonko.

Di tengah momen tegang, Shanks akhirnya melepaskan Bartholomew dan kru setelah Bartholomew menenggak racun yang dimaksudkan untuk Monkey D Luffy. Meski Shanks senang Luffy memiliki anak buah yang loyal, tapi kru Shanks tidak bisa melepaskan Bartholomew tanpa hukuman. Yasopp dengan seringainya menembak kapal Bartholomew hingga meledak. Apakah Bartholomew selamat? Masih jadi tanda tanya, sih. Harusnya, ia bakal tewas karena pengguna Buah Iblis tidak bisa berenang.

3. Memotong tangan Eustass Kid karena menantang mereka

Kid kehilangan tangannya akibat konfrontasi dengan Red Hair Pirates. (dok. Toei Animation/One Piece)

Bajak Laut Rambut Merah terbilang kejam, bahkan di kalangan Yonko. Lihat saja, Big Mom memenjarakan siapa saja yang melawannya. Sementara Kaido juga mengirim musuhnya ke penjara. Namun, Shanks tidak. Ia dan krunya langsung menghancurkan musuhnya. Kalaupun melepaskan musuhnya, ia akan memberikan efek jera, seperti yang dialami Kapten Eustass Kid.

Dalam Wano Arc, Eustass Kid kehilangan tangan kirinya. Usut punya usut, ternyata tangan tersebut dipotong oleh Bajak Laut Rambut Merah saat Kid menantang mereka. Eiichiro Oda menjawab dalam salah satu SBS bahwa Benn Beckman adalah orang yang memotong tangan kiri Kid. Kejam juga, ya! Bahkan, Kaido dan Big Mom masih punya hati untuk melepas dan merekrut musuh.

4. Shanks tidak menghiraukan permohonan kru Bajak Laut Kid dan menghabisi mereka dengan serangan brutal

Shanks mengalahkan Eustass Kid. (dok. Toei Animation/One Piece)

Sepertinya, Eustass Kid tidak mau belajar dari pengalaman atau memang terlalu meremehkan Shanks. Setelah sebelumnya dikalahkan dan kehilangan tangan kirinya oleh Bajak Laut Rambut Merah, Kid akhirnya harus KO. Bahkan, ia mungkin tewas saat menantang Shanks kembali pada awal Egghead Arc.

Dalam pertemuan terakhir mereka, Shanks membabat Eustass Kid yang hendak menyerang menggunakan jurus Damned Punk. Dengan sekali tebas menggunakan teknik Divine Departure, Kid benar-benar tersungkur tak berdaya. Gak cukup sampai di situ, Shanks juga merampas Road Poneglyph dan menghancurkan kapal Eustass Kid.

Bagaimana menurutmu? Apakah Shanks bukan sosok inspiratif yang selalu dibayangkan Monkey D Luffy? Sepertinya, kita akan segera mengetahuinya, ya. Yuk, simak terus chapter terbaru One Piece!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.