Industri film Hollywood memang sudah jenuh sejak beberapa tahun lalu. Layar lebar dikuasai film bergenre serupa dengan cerita yang tak benar-benar baru, seperti sekuel, remake, dan reboot. Ini yang kemudian memunculkan celah untuk studio film dan distributor memperkenalkan sinema-sinema independen.
Situasi pun makin mendukung berkat keberadaan layanan streaming atau over-the-top (OTT) yang secara tidak langsung mengubah pola konsumsi film di dunia. Kini untuk bisa dapat penonton dan pemasukan, filmmaker tidak harus melakukan screening di bioskop. Dari sudut pandang konsumen alias penikmat film, keberadaan mereka juga menguntungkan audiens yang tinggal di negara-negara yang biasanya tak masuk pertimbangan para auteur dan sutradara film indie, seperti Indonesia.
Jika kamu salah satu yang gemar berburu film independen, jangan berhenti di A24 saja. Coba juga tujuh rumah produksi dan distributor indie berikut. Dijamin kebutuhanmu akan asupan film-film inovatif beride segar bakal tercukupi.