eaJ Park (instagram.com/eajpark)
Dalam livestreaming eaJ pada Jumat (18/4/2025), ia menjelaskan kalau Ruin My Life baginya adalah sebuah babak baru dalam perjalanan bermusik. Sebelumnya, saat memproduksi lagu ia fokus pada melodi, storytelling, dan penggunaan high note vocal seperti yang bisa kita dengar dalam lagu-lagu hitsnya. Mulai dari In My Civic hingga Pacman, nada tingginya gak main-main.
Kini, eaJ ingin menciptakan musik bernuansa chill yang bisa didengarkan saat bersantai. Sebagai solois, eaJ benar-benar nunjukin identitas musikalnya. Mulai dari campuran indie, alt, R&B, dengan storytelling yang jujur dan emosional, semua pernah dia coba. Lagu-lagu seperti Car Crash dan Typical Story jadi bukti nyata kalau dia bukan musisi yang mau main aman.
Yang mengikuti perjalanan eaJ tahun lalu pasti notice kalau dia sibuk banget, mulai dari jadi pembuka tur stadion Imagine Dragons, tur solo keliling Asia dan Amerika Utara, sampai merilis EP super personal "when the rain stopped following me". Kali ini, tahun 2025 jadi tahun paling ambisius bagi eaJ. Era di mana dia makin berani ngomongin hal-hal yang mungkin kita sendiri masih takut akui. Era di mana musiknya makin matang dan penggemarnya makin solid. Satu hal yang pasti, eaJ gak akan pernah berhenti berevolusi.
Bagi kalian yang kangen sama kerennya stage performance eaJ, tenang aja karena tahun ini eaJ akan kembali ke Indonesia dan tampil di Prambanan Jazz 2025 bareng musisi lokal favorit kita, seperti Bernadya, Sal Priadi, Tulus, Juicy Luicy, The Lantis, dan banyak lagi. Siap nonton eaJ? Jangan lupa apalin lirik Ruin My Life, ya!