Jakarta, IDN Times - Bryan Domani baru-baru ini menceritakan proses dibalik karakter Galaksi di film barunya yang berjudul Galaksi, ketika berkunjung ke kantor IDN Media, pada Kamis (10/8/2023).
Banyak hal yang dibahas, mulai dari persiapan syuting hingga menurunkan berat badan dan proses scene sama Mawar yang penuh emosional. Berikut kabar selengkapnya. Keep reading!
Bryan Domani memerankan tokoh Galaksi ketua geng motor Ravispa. Ia dipasangkan sama Mawar Eva de Jongh pemeran Kejora si murid paskibra. Bagi sang pemeran utama ini, konflik utama film Galaksi bermula ketika Galaksi jatuh cinta dengan Kejora.
"Hubungan rumit gak cuma sama Kejora, tapi memang dimula karena suka sama Kejora. Galaksi itu memang bisa tertarik sama Kejora, karena satu sekolah gak ada yang berani melawan Galaksi. Tapi cewek paskibra ini dengan idealis tinggi dia, berani lawan Galaksi. Penasaran kenapa ini cewek berani sama dia," ucap Bryan Domani.
Permasalahan semakin membingungkan, ketika Galaksi dihadapkan dengan dua pilihan. Bukan hal yang mudah bagi Galaksi untuk memutuskan pilihan tersebut. "Rumitnya, tuh, pilihan berubah untuk mendapatkan Kejora atau tetap sama keluarganya, Ravispa. Itu hal rumitnya," tambahnya.
Bryan Domani membocorkan alasannya menerima tawaran sebagai Galaksi. Baginya, film Galaksi mempunyai story telling yang begitu kuat.
"Aku udah tahu, udah dengar cerita ini jauh sebelum syuting. Background karakter Galaksi, dan anggota geng Ravispa. Di sini gak cuma ketua geng aja, semua gengnya, tujuh pilar Ravispa kayak ada story yang kuat," ucap Bryan.
Sebelum diterima jadi Galaksi, Bryan sempat mengikuti proses casting untuk karakter lain. Namun, ia tak membocorkan lebih dalam, tentang karakter sebelumnya.
"Aku pun pernah casting, tapi bukan untuk karakter Galaksi. Terus gak ada kabar lagi. Terus dikabarin lagi untuk casting menjadi Galaksi. Pada akhirnya aku menjadi Galaksi," tambahnya.
Setelah diterima dan mengikuti proses workshop, Bryan Domani harus menurunkan berat badannya demi maksimal memerankan Galaksi. Mengingat, kala itu Bryan memiliki badan yang berotot. Sangat berbeda dengan karakternya.
"Akhirnya turunin berapa kilo, supaya kelihatan di kamera gak kayak anak nge-gym banget. Karena pas itu badan aku lagi gede berotot gitu. Sekarang, anak SMA olahraganya apa, sih, paling push up sama futsal, kebanyakan kardio aja. Aku turun 6 kg, tadinya cuma 2 atau 3 kg aja. Eh kebablasan sampe 6 sampai 7 kg," ucap Bryan.
Sebelum syuting, Bryan dan cast lainnya harus menjalani proses workshop figthing. Kali ini, Bryan tak diajarkan untuk berantem secara profesional. Mengingat, karakternya adalah petarung jalanan.
"Referensi figthing itu dikasih semua sama mas Kuntz Agus (sutradara Galaksi), ada beberapa film yang disuruh gerakannya kayak gini. Di sini bukan fighting yang bener, tapi kayak asal pukul-pukul nanti bengep, kayak berantakan. Supaya dilihat emang berantem anak jalanan," ucap aktor keturunan Jerman-Indonesia ini.
Aktor kelahiran 29 Juli 2000 ini bersyukur memiliki lawan main seperti Mawar Eva de Jongh. Menurut Bryan, ia sudah mengerti bagaimana kerja bareng Mawar. Mengingat, keduanya sering terlibat di film dan series.
"Bersyukur sih mainnya sama Mawar. Kita sudah mengerti cara kerja kita, ngerti cara tektokannya gimana. Adegan sama Mawar tuh gak ada yang sulit, sih. Kalau adegan yang marah sama Mawar yang di sosial media itu improve. Ada adegan yang marah tinggi sama Mawar," ucap Bryan.
Kekasih Mawar ini menceritakan banyak scene yang di-retake berkali-kali. Ada satu scene yang dilakukan Bryan dan Mawar yang lagi kejar-kejaran, sampai memakan waktu tiga hari.
"Ada beberapa adegan yang aku sama Mawar kejar-kejaran, yang (adegan) aku marah-marah sama Mawar dan dilempar batu, itu tiga hari dilakukannya," tutup Bryan.
Bryan Domani totalitas untuk memerankan tokoh Galaksi. So, jangan lupa nonton film Galaksi di bioskop mulai 24 Agustus 2023.