Film dokumenter Smong Aceh (dok. Cinesurya)
Dalam wawancara bersama IDN Times, Tonny pun mengatakan bahwa melalui film ini, ia ingin memberikan edukasi bagi penontonnya. Melalui sentuhan yang lebih personal, dramatik dan humanis, diharapkan penonton bisa lebih memahami apa yang terjadi pada 2004 silam di Aceh.
"Nah, potensinya adalah dia (Smong Aceh) bisa menjadi film yang sangat personal, dramatik, dan humanis. Saya juga berharap, ini bisa menjadi film untuk edukasi, bagaimana pengetahuan (mengenai apa yang terjadi kala tsunami di Aceh 2004 silam) itu bisa diketahui (lebih dalam) oleh publik," tutupnya.
Film Smong Aceh sendiri, beberapa waktu lalu sempat diputar di JAFF 2024 yang diselenggarakan di Yogyakarta. Pada Selasa (10/12/2024), IDN Times pun mengadakan acara Nobar dan Talkshow yang dihadiri oleh Jusuf Kalla, Christine Hakim sang produser serta Tonny Trimarsanto sang sutradara.
Selain menonton bersama versi 30 menit, bincang hangat pun terjadi sore tadi mengenai di balik film dokumenter ini.