Makassar, IDN Times - Rintihan tangis sosok wanita terdengar dari sebuah kesunyian. Tangis tersebut ternyata milik Cut Nyak Dhien. "Nangroe, Nangroe, Nangroe," begitu teriaknya lirih.
Kehidupannya penuh perjuangan. Di usianya yang baru berinjak 12 tahun, ia sudah dipaksa menikah dengan Teuku Ibrahim, seorang pria tangguh asal Aceh. "Pada saat itu saya tidak mengerti apa itu cinta. Tubuhku belum tumbuh sebagai wanita seutuhnya," tuturnya.