Chainsaw Man: 5 Kematian Paling Menyedihkan di Public Safety Saga

Kematian Aki Hayakawa tidak hanya menjadi yang paling menyedihkan, tetapi juga merupakan yang paling tragis. Satu-satunya alasan mengapa Aki bergabung dengan Biro Keamanan Publik adalah untuk membalaskan dendamnya kepada iblis yang sudah membunuh keluarganya, Gun Devil.

Hingga pada Gun Devil arc, Aki akhirnya dipertemukan dengan iblis yang selama ini menjadi buruannya. Sayangnya, kekuatan Aki masih terlalu lemah untuk mengalahkan Gun Devil. Akhirnya, Gun Devil dengan mudah mengalahkan Aki dan mengubahnya menjadi Gun Fiend.

Sebagai Gun Fiend, Aki dikirim untuk membunuh orang-orang tercintanya, yaitu Denji dan Power. Aki dan Denji akhirnya terlibat dalam pertarungan brutal yang dimetaforakan sebagai pertarungan lempar salju antara Aki dan Denji. Menyadari bahwa Aki bukan lagi orang yang ia kenal, Denji akhirnya terpaksa membunuh Aki.

Sang kreator, Tatsuki Fujimoto, memang kejam kepada penggemarnya. Tak lama penggemar harus berpisah dengan Aki, penggemar harus kembali kehilangan karakter kesayangan mereka, yaitu Power. Belum sembuh dengan luka kematian Aki, hati Denji kembali disayat setelah Makima mengungkapkan siapa dirinya dan apa rencananya.

Ketika Denji masih terkejut dengan pengungkapan Makima, Makima kemudian mengundang Power hanya untuk membunuhnya di hadapan Denji. Saat itu, Denji hanya bisa terdiam karena dirinya benar-benar tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

Dalam pertarungan antara Denji dan Makima, Power bangkit kembali hanya untuk membantu Denji. Power kemudian mengorbankan nyawanya untuk memberikan Denji kekuatan, membantu kontrak antara Denji dengan Blood Devil.

Setelah berhasil membuat penonton tertawa dengan adegan ciumannya yang menjijikan dengan Denji, Himeno malah membuat penonton mengeluarkan air mata dengan kematiannya yang tragis. Dalam pertarungan antara Divisi 4 dengan Katana Man, Aki menjadi satu-satunya lawan untuk Katana Man karena yang lainnya terluka.

Himeno sadar bahwa Katana Man bukan tandingan Aki, sehingga dirinya memanggil Ghost Devil untuk membantunya. Namun, bahkan Ghost Devil sendiri enggan bertarung dengan Katana Man karena mengetahui kekuatannya yang tidak biasa. Oleh karena itu, Himeno memberinya kekuatan dengan mengorbankan seluruh tubuhnya.

Berkat pengorbanan Himeno, Katana Man sempat berhasil dikalahkan. Sayangnya, Akane Sawatari kemudian datang untuk membangkitkan Katana Man dan mengalahkan Ghost Devil dengan mudah. Setelah kekalahan Ghost Devil, tidak ada yang tersisa dari Himeno selain pakaiannya.

Sejak bergabung dengan Divisi 4, Beam selalu menjadi pengikut yang setia bagi Denji. Dirinya selalu ada setiap saat Denji membutuhkannya. Tampaknya, Beam memang merupakan tipe orang yang akan mengorbankan dirinya sendiri demi melindungi orang lain.

Hal ini dibuktikan dalam pertarungan antara Divisi 4 dengan Darkness Devil di Neraka. Beam tetap berusaha melindungi orang lain meskipun tubuhnya sudah tidak sempurna. Pada akhirnya, Beam menjadi salah satu kebrutalan dari Darkness Devil.

Meskipun dirinya adalah Violence Fiend, tetapi Galgali bukanlah individu yang melekat dengan kekerasan. Sebaliknya, Galgali adalah sosok yang sangat sopan dan baik hati. Dirinya bahkan meminta maaf kepada Beam ketika dirinya tidak sengaja memukul Beam dalam pertarungan.

Seperti yang sudah penulis sebutkan, Fujimoto memang mangaka yang kejam. Bahkan karakter yang baik hati seperti Galgali juga harus mendapatkan kematian yang tragis. Dirinya terlibat dalam pertarungan dengan Darkness Devil di Neraka dan menemui ajalnya di pertarungan tersebut.

Tidak mengherankan jika seri Chainsaw Man disebut sebagai salah satu seri tergelap yang pernah ada. Bagaimana tidak, dalam seri ini, setiap karakter bisa kehilangan nyawanya kapan saja.

Bahkan, kematian karakter sudah menjadi hal yang biasa dalam seri ini. Jadi, dari kematian kelima karakter di atas, kematian siapa yang menurutmu paling mengundang air mata?