Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ngopibareng.id
ngopibareng.id

Selain mengkritik pemerintah, Slank juga aktif mengkritik persoalan lainnya. Salah satunya yaitu tradisi dan berbagai stigma yang beredar di masyarakat. Kali ini Slank mengkritik stigma tentang makna perawan yang begitu diagungkan oleh masyarakat.

Penasaran dengan lagunya? Berikut chord dan lirik lagu "Korban Tradisi" - Slank. Check this out!

Chord dan lirik lagu

D

Seorang gadis meratap menangis

Perawannya hilang

Seorang jejaka teriak histeris

Kekasihnya tak bermahkota....

ooo...ooo


D

Mereka terbawa sebuah tradisi

Mereka frustasi

Mereka termakan jepitan tradisi

Mereka frustasi


D

Kami bukannya penganut paham kebebasan (sex) bukan kebebasan

      C     D

Tapi apalah artinya setetes darah

D

apalah arti sebuah mahkota

      C     D

Tapi apalah artinya setetes darah

D

apalah arti sebuah mahkota


 C          Bm        Bb                A

bukan itu semua yang kita butuhkan lebih mulia

     D

ialah cinta....cinta....cinta...

  D

Kasih sayang, kesetiaan


            F G D               F G D

Korban tradisi... mereka frustasi

            F G D               F G D

Korban tradisi... lari obral diri

            F G D                       F  G Abm

Korban tradisi... ... bahkan sampai bunuh diri

Informasi tentang lagu Korban Tradisi - Slank

kaskus.co.id

Sama seperti semua lagu Slank di album Piss!, lagu ini merupakan karya personel Slank sendiri. Lagu "Korban Tradisi" adalah karya ciptaan Slank yang digarap bersama-sama oleh semua personelnya. Lagunya juga dimainkan oleh semua personil lengkap Slank, yaitu Kaka, Bimbim, Bongky, Pay, dan Indra Q sesuai formasi Slank 13.

Dalam penggarapan album ini, Slank merekam di beberapa studio berbeda. Mulai dari Jackon Studio, Triple M, Studio 15, serta Teddy' Studio. Khusus Teddy' Studio, Slank dibantu Teddy sebagai sound engineer-nya. Sementara di Triple M dibantu Ronny, Ipung, dan Herry Gendut sebagai operator.

Lagu "Korban Tradisi" adalah salah satu lagu dalam album Piss! yang dirilis tahun 1993. Dalam album ini Slank diproduseri oleh Boedi Soesatio bersama Proyek Q. Sedangkan untuk pendistribusiannya dilakukan oleh Program/Virgo Rec bersama Pulau Biru Management selaku manajer Slank.

Salah satu yang unik dari album ini yaitu gambar cover album yang menunjukkan dada telanjang seorang laki-laki berkalung Slank. Banyak orang mengira model cover tersebut adalah Bimbim sebagai founder dan personel Slank. Tapi ternyata model itu adalah Aji Tarmo yang merupakan tetangga Slank.

Makna lagu Korban Tradisi - Slank

instagram.com/fishgod

Lagu "Korban Tradisi" mengkritisi stigma masyarakat yang terlalu mengagungkan keperawanan, dimana perempuan yang tak perawan dianggap buruk. Hingga stigma tersebut menjadikan banyak perempuan yang tak perawan merasa frustasi ketika menikah.

Stigma tersebut dideskripsikan oleh Slank lewat bait pertama, dimana seorang perempuan menangis karena kehilangan keperawanannya. Begitu pula lelaki yang kecewa karena kekasihnya sudah tak perawan sebelumnya.  

Lalu Slank mengkritisi bahwa sikap lelaki dan perempuan tersebut sebenarnya termakan oleh stigma yang beredar di masyarakat. Sebuah cara pandang yang meremehkan perempuan tak perawan. Begitu pula lelaki yang merasa dirinya perlu mempertanyakan keperawanan kekasihnya.

Dalam hal ini, Slank menggunakan diksi 'tradisi' untuk menyebut stigma yang mendiskriminasi tersebut. Hal ini tak mengherankan, karena stigma tersebut memang telah mengakar dari generasi ke generasi. Seperti dalam lirik, "Mereka terbawa sebuah tradisi. Mereka frustasi."

Di bait berikutnya, Slank menjelaskan bahwa kritikan yang dimaksud bukannya untuk membebaskan seks bebas. Akan tetapi supaya kita lebih fokus pada sesuatu yang lebih penting daripada keperawanan. Yaitu cinta, kasih sayang dan kesetiaan. 

Seperti tergambar lewat lirik, "Kami bukannya penganut faham kebebasan (sex) bukan kebebasan. Tapi apalah artinya setetes darah" yang kemudian dilanjutkan dengan kalimat, "Bukan itu semua yang kita butuhkan. Lebih mulia ialah cinta.... cinta.... cinta... kasih sayang, kesetiaan".

Sementara di lirik terakhir, Slank kembali menyoroti betapa banyaknya orang yang frustasi lantaran sudah tak perawan lagi. Sampai-sampai ada yang memilih bunuh diri karena tak kuat menahan stigma buruk tersebut. Seperti dalam lirik, "korban tradisi, bahkan sampai bunuh diri".

Itulah chord dan lirik lagu "Korban Tradisi" - Slank. Jika kamu termasuk orang yang kesal dengan kebanyakan orang terlalu mengagungkan makna keperawanan, tampaknya kamu perlu menyanyikan lagu ini. Memang tak langsung mengubah stigma yang telah mengakar, tapi cukup melegakan untuk melampiaskan kekesalan.

Editorial Team