Ahmad Dhani (instagram.com/officialdewa19)
- Pencipta lagu: Ahmad Dhani Prasetyo
- Waktu rilis: 18 September 2004
- Label rekaman: Aquarius Musikindo
Cerita dalam lagu ini bisa memiliki banyak tafsir, yaitu sebuah cinta kepada manusia dan juga cinta kepada sang pencipta. Dari lirik yang diungkapkan, lagu ini berbicara mengenai waktu yang terus berganti.
Dari detik ke menit, jam, hari, bulan, jaman, hingga abad. Dari perjalanan waktu tersebut tentunya manusia tidak akan bisa bertahan mengikuti zaman.
Semuanya pasti tidak akan bisa bertahan lama, dan semuanya akan musnah. Namun, keabadian cinta akan tetap hidup dan terjaga meski semuanya sudah musnah. Keabadian cinta itu bisa bermakna cinta kepada sang pencipta atau cinta kepada sang kekasih yang terekam dalam dimensi waktu itu sendiri.
Cinta ini hanya dimiliki oleh seseorang yang benar-benar memiliki cinta yang besar. Siapa lagi kalau bukan sang pangeran cinta. Hanya dia lah yang memiliki cinta abadi yang bahkan tidak akan tergerus oleh waktu.
Dalam video klip lagu ini tidak menampilkan alur cerita, hanya penampilan dari para personil Dewa 19. Penggambaran lirik lagu berupa permainan cahaya, dan sudut-sudut pengambilan gambar yang berubah-ubah dengan cepat.
Ditunjukkan pula beberapa gambar cover album yang kontroversi. Meski tanpa konsep yang kuat, video klip ini terasa pas sesuai dengan lagu, ritme, dan cerita di dalam musik.
Itulah chord dan lirik lagu "Pangeran Cinta" dari album Laskar Cinta Dewa 19. Lagu yang muncul pada 2004 ini seakan tetap mempertahankan daya magisnya, karena masih mendapat sambutan besar dari para anak milenial.