Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Claresta Taufan di press conference film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat di XXI Plaza Indonesia, Kamis (11/9/2025)
potret Claresta Taufan di press conference film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat di XXI Plaza Indonesia, Kamis (11/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Claresta Taufan kembali ke layar lebar lewat film horor terbaru berjudul Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat. Diproduksi oleh VMS Studio, film tersebut cukup mencuri perhatian karena diangkat berdasarkan kisah nyata dari podcast Lentera Malam bertajuk Belenggu Jin Kafir.

Berperan sebagai Maryam, Claresta mengungkapkan bagaimana lelahnya menjadi Maryam yang harus menghadapi teror mengerikan lantaran dicintai oleh sosok jin terkuat. Oleh sebab itu, ia merasa bersimpati sekaligus takjub dengan Maryam yang asli karena bisa bertahan menjalani kehidupannya sampai sejauh ini.

1. Claresta ternyata pernah punya pengalaman yang sama dengan Maryam asli

potret Claresta Taufan di press conference film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat di XXI Plaza Indonesia, Kamis (11/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Dalam press conference di XXI Plaza Indonesia, Kamis (11/9/2025), Claresta Taufan mengaku pernah mengalami kejadian yang cukup mirip dengan Maryam. Menurut cerita Claresta, setahun sebelum menerima proyek film ini, ia pernah diikuti oleh entitas.

“Waktu itu aku habis syuting proyek lain. Saat mendatangi guru spiritualku, beliau bertanya dari mana dan aku jawab baru habis syuting. Terus dia bilang, ‘Syuting di mana? Di hutan-hutan ya?” Terus aku dikasih tahu bahwa ada yang ikut,” cerita Claresta Taufan di hadapan awak media.

Berangkat dari pengalaman tersebut, Claresta pun merasa percaya dengan cerita Maryam di podcast Lentera Malam. Hal ini pun juga menjadi salah satu alasannya kenapa akhirnya memutuskan untuk bergabung di film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat.

2. Claresta ungkap lelahnya jadi Maryam

potret Claresta Taufan di press conference film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat di XXI Plaza Indonesia, Kamis (11/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Claresta menjelaskan bahwa persiapan syuting film ini berlangsung selama beberapa bulan saja. Kendati demikian, ia tetap bisa merasakan bagaimana capeknya jadi Maryam, baik secara fisik maupun psikis.

“Aku pribadi kerasa banget lelahnya menjadi mbak Maryam. Bukan di fisik, fisik pasti capek, pasti, tapi lebih capek di psikis dan juga di mental dan di batin,” lanjut Claresta sambil melirik Maryam asli yang duduk di sampingnya.

Melihat Maryam asli yang bisa bertahan dan melanjutkan kehidupannya yang tak lazim tersebut sampai detik, Claresta menjadi takjub. Ia memuji bahwa Maryam adalah perempuan yang kuat.

“Aku sangat takjub sama mbak Maryam karena udah 28 tahun menjalani ini. Aku akan bilang mbak Maryam adalah seorang yang kuat karena mungkin kalau terjadinya bukan ke mbak Maryam, belum tentu bisa bertahan sampai saat ini,” lanjut Claresta dengan sorot mata yang berkaca-kaca.

3. Sempat takut jadi Maryam, Claresta minta didoakan setiap hari

potret Claresta Taufan di press conference film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat di XXI Plaza Indonesia, Kamis (11/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Claresta tak menampik bahwa awalnya, ia juga sempat takut memerankan karakter Maryam. Alasannya, karena sampai saat ini, Maryam asli masih berjuang dengan kehidupannya.

“Takutnya ada banget karena berbeda dari film yang lain, yang aku mainkan yang diangkat dari kisah nyata, aku tahu ending-nya. Tapi ini, mbak Maryam sampai sekarang ini masih dalam perjuangan mencari tahu. Apa alasannya mbak Maryam yang dipilih. Bahkan sampai sekarang masih belum tahu bagaimana cara lepas dari entitas tersebut.”

Sebagai aktor, Claresta ingin menghidupkan karakter Maryam dengan totalitas. Namun untuk menjaga batasan antara dirinya dengan karakter tersebut Claresta mengaku bahwa ia sampai minta didoakan setiap hari.

“Jadi untuk memerankan karakter Maryam ini aku benar-benar minta didoain setiap hari karena bagaimanapun juga, aku sebagai Claresta yang memerankan Maryam pasti mau ngasih 100%, tapi aku sadar betul juga harus tahu di mana titik kesadaran antara Maryam dan Claresta,” pungkasnya.

Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat tayang di bioskop mulai 18 September 2025. Selain Claresta, film ini juga dibintangi oleh Wafda Saifan, Debo Andryos, dan Rukman Rosadi.

Editorial Team