Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Farel Prayoga (instagram.com/farelprayoga.real)
Farel Prayoga (instagram.com/farelprayoga.real)

Di balik cerianya Farel Prayoga, penyanyi remaja yang sempat viral karena menyanyikan lagu "Ojo Dibandingke," ternyata ada kisah pilu yang ia pendam selama ini. Curhat kepada Denny Sumargo, penyanyi asal Banyuwangi ini mengaku uangnya habis akibat dikuras oleh keluarga sendiri.

Gak cuma itu, Farel juga menceritakan tentang kehidupan yang banyak memendam luka, karena perlakuan kasar ibu tirinya. Kisah ini terungkap ketika Farel menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, 17 Juli 2025 lalu.

1. Farel sudah disuruh ngamen sejak usia 8 tahun

Farel Prayoga (instagram.com/farelprayoga.real)

Sebelum viral dan terkenal, Farel Prayoga mengatakan sempat jadi pengamen. Saat itu usianya baru 8 tahun, dan Farel ingin mengamen agar bisa dapat uang jajan tambahan.

Namun lama kelamaan, niatnya ini malah dimanfaatkan oleh keluarga. Farel jadi diandalkan untuk mencari nafkah utama keluarga, lewat kebiasaan ngamennya tersebut.

"Aku dari kelas 2 SD, umur 8 tahun, udah disuruh ngamen. Emang saya pribadi (yang mau) awalnya. Cuman kayak lama-kelamaan, ngamennya jadi pekerjaan gitu. Jadi, kayak jatuhnya kalau gak ngamen, ya gak dapat uang gitu, gak makan kita, gak bisa bayar bank, kayak gitu," ungkap Farel.

2. Sering dikasari ibu tiri

Farel Prayoga (instagram.com/farelprayoga.real)

Di usia 8 tahun tersebut, Farel pertama kali mengetahui kalau sosok ibu yang selama ini tinggal dengannya bukan merupakan ibu kandungnya. Sayangnya, ia kerap mendapat perlakuan kasar dari ibu tirinya.

Bercerita dengan mata berkaca-kaca dan menahan tangis, Farel mengakui kalau ia sering disiksa oleh ibu tirinya sejak kecil.

"Waktu kecil sering disiksa. Salah satunya diusir dari rumah. Terus habis itu gak dibolehin tidur, ini paling sakit ini, bang," katanya.

3. Uang dikuras keluarga

Farel Prayoga (instagram.com/farelprayoga.real)

Tak sampai di situ, perlakuan tak mengenakkan lainnya yang diterima Farel dari keluarga adalah mengenai uang. Farel yang sejak viral telah mengantongi miliaran rupiah dari hasil kerja kerasnya, uang tersebut justru tak bisa ia nikmati. Uangnya sempat dikelola orangtua, justru malah raib dimanfaatkan dengan tidak baik.

"Awal-awal viral itu yang megang orangtua, emang 100 persen ku kasih ke bapak dan ibu. Mungkin mereka beranggapan, alah, orang Farel bisa cari lagi, kok. Ya udah lah, aku makan aja nih uangnya," katanya.

Bahkan, Farel Prayoga pernah mendapati sisa uang di ATM-nya tinggal tersisa Rp56 ribu, padahal sebelumnya ada ratusan juta tersimpan di sana. Sisa saldonya juga sempat menyentuh hanya Rp10 ribu, saking dikuras habis keluarga.

"Posisi itu aku mau manggung dan mau beli minuman di supermarket. Aku mau narik uang dulu, eh, ternyata uang sisa Rp56 ribu. Beberapa minggu gitu, kakak yang perempuan nih cerita semuanya. Ternyata uangku yang hilang dipakai beli kuda. Mereka semua tutup mulut, gitu. Baru-baru ini, jadi, uang habis semua. Saldo tinggal berapa ya? Ceban (Rp10 ribu) paling. Di bawah Rp 50 ribu, bang," curhat Farel.

Farel Prayoga saat ini tinggal bersama manajernya yang baru di Jakarta. Manajernya juga membantu Farel mengurus keuangan, hingga membiayainya sekolah.

Editorial Team

EditorTriadanti