Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Dewi Perssik
potret Dewi Perssik (Instagram.com/dewiperssik9)

Pedangdut Dewi Perssik angkat bicara terkait maraknya akun media sosial yang belakangan ini kerap menghujatnya, bahkan menyerangnya usai ia memberikan komentar soal bencana Aceh. Melalui postingan di Instagram Story-nya, pelantun lagu “Indah Pada Waktunya” tersebut menanggapi komentar netizen yang memintanya datang langsung ke Aceh dan berdonasi.

Di samping itu, Dewi Perssik juga membantah tudingan netizen yang menyebutnya nirempati atas bencana ekologis yang menimpa Aceh. Berikut selengkapnya.

1. Sebut sudah galang dana bareng TNI, Dewi Perssik: Terus saya harus pamer?

potret Dewi Perssik (Instagram.com/dewiperssik9)

Dalam postingan di Instagram Story-nya, Dewi Perssik mengungkap bahwa belakangan ia diserbu oleh akun media sosial yang sebagian besar merupakan akun kosong, dikunci, dan tidak memiliki pengikut. Ia menyebut bahwa akun-akun tersebut menyerangnya dengan komentar negatif, seperti menyinggung soal donasi, dan meminta dirinya datang ke Aceh.

Sebagai tanggapan, Dewi Perssik pun mengaku merasa bingung karena ia sendiri telah melakukan kegiatan sosial lewat penggalangan dana di Surabaya bersama TNI.

“Tiba-tiba ngamuk sama saya. Komentar, ‘Dewi Perssik suruh datang ke Aceh.’ Terus ngata-ngatain saya, ‘Udah kamu gak donasi,’ Emang saya harus pamer gitu? saya harus donasi berapa? Terus, jadi yang kemarin kita galang dana di Surabaya bersama TNI, itu apa?,” kata Dewi Perssik meradang.

Dewi Perssik melanjutkan, tidak ada yang salah dengan dirinya. Ia berharap semua orang bisa membangun hubungan yang harmonis, saling membantu, dan tidak saling mengadu domba. Menurutnya, yang salah di sini adalah mereka yang memprovokasi atau mencoba memecah belah orang lain.

2. Bantah tudingan nirempati

potret Dewi Perssik (Instagram.com/dewiperssik9)

Dewi Perssik juga membantah tudingan netizen yang menyebutnya nirempati. Ia merasa heran karena dituding demikian, apalagi ia baru saja melakukan kegiatan galang dana di Surabaya untuk membantu korban bencana di Sumatra. Menurut Dewi Perssik, meski jumlahnya tidak besar namun hal tersebut dilakukan dengan ikhlas.

“Kok bisa saya dibilang nirempati sih? Justru kami semalam aja baru selesai habis galang dana di Surabaya. Alhamdulillah, walaupun mungkin uang kami gak triliunan, tapi setidaknya, walaupun sedikit, kami ikhlas bisa membantu mereka-mereka yang membutuhkan di Sumatra, lanjut Dewi Perssik.

Ia menceritakan bahwa keluarganya sendiri di Lumajang juga terkena dampak bencana, sehingga tudingan tersebut menurutnya tidak berdasar.

3. Peringatkan untuk tidak melihat videonya sepotong-sepotong

potret Dewi Perssik (Instagram.com/dewiperssik9)

Dalam postingan selanjutnya, Dewi Perssik mengingatkan netizen agar tidak menonton videonya sepotong-sepotong. Ia meminta agar masyarakat melihat keseluruhan konteks video tersebut, sehingga tidak terjadi salah paham atau menilai dirinya dengan keliru.

“Kalau nonton video itu jangan sepotong-sepotong. Lihat secara keseluruhan apa yang diomongin, ada komentar apa sehingga Dewi Persik itu berbicara seperti itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dewi Perssik mendadak menjadi sorotan usai pernyataannya terkait bencana banjir di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatra menuai kritik netizen. Ucapannya saat live TikTok dinilai nirempati oleh netizen karena dituding membandingkan penanganan bencana di Aceh dengan daerah terdampak di Jawa Timur.

"Masih mending kamu didatangin, Aceh, sama Presiden, tiga kali. Kita Lumajang, Jember, belum didatengin masih. Tapi gak berisik," ucapnya dalam potongan video yang viral.

Di momen yang sama, penyanyi kelahiran 1985 itu mengajak netizen untuk fokus berdonasi dan tidak menyerang pemerintah dalam penanganan bencana di Aceh. Sambil menyebut jasa TNI dalam penanganan bencana, Dewi mengaku ingin jadi penengah dan mengajak netizen bersinergi untuk saling membantu.

Editorial Team