Jajaran produser, sutradara, dan pemain saat preskon film Satria Dewa Gatotkaca di Mall Kota Kasablangka, Jakarta, pada Minggu (26/1). IDN Times/Erfah Nanda
Gak hanya sekadar film aja, Hanung sendiri mengaku bahwa dirinya ingin memperkenalkan wayang.
"Saya ingin anak saya dan anak Indonesia bisa mengenal kembali wayang yang sekarang sedikit ditinggalkan. Kita mencoba untuk membangun lagi dunia wayang dengan cerita yang seru, pesan-pesan juga pasti banyak," ucap Hanung.
Dikatakan lagi, Hanung bangga dapat bergabung dengan Satria Dewa Studio. Baginya film ini bukan hanya sekadar sarana hiburan aja tapi juga usaha untuk menjaga kebudayaan Indonesia. Hanung juga menceritakan sedikit tentang film yang bakal digarapnya nanti. Mengenai Gatotkaca, hingga Pandawa dan Kurawa.
"Gatotkaca semestanya itu apa, kan Gatotkaca itu anaknya Bima. Bima itu bagian dari Pandawa. Pandawa ini hidup di sebuah negara yang bernama Astinapura. Nah siapakah yang menghuni? Pandawa ternyata ada saudara tiri bernama Kurawa, ada 100-an. Kita mendeskripsikan jahat itu apa, yang jahat ada 100an yang baik ada lima. Hingga sekarang gen Pandawa dan gen Kurawa ada sampai manusia saat itu siapa kah itu?" tutur Hanung.