Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sabtu Bersama Bapak (dok. Max Pictures/Sabtu Bersama Bapak)
Sabtu Bersama Bapak (dok. Max Pictures/Sabtu Bersama Bapak)

Ada beragam film drama Indonesia yang diadaptadi dari buku di KlikFilm, salah satu layanan streaming karya anak bangsa. Platform ini menyediakan banyak jenis film, mulai dari tayangan orisinal, film jebolan festival internasional, hingga film hasil adaptasi buku. 

Nah, buat kamu yang mencari rekomendasi tontonan, berikut ini tujuh film drama Indonesia yang diadaptasi dari buku di KlikFilm. Simak, ya!

1. Negeri Van Oranje (2015)

Diadaptasi dari novel karya Wahyuningrat, film drama petualangan yang disutradarai Endri Pelita ini menceritakan persahabatan antara lima mahasiswa strata dua di Belanda. Meski kuliah di kota berbeda, kelimanya masih menyempatkan waktu untuk berkumpul.

Sebagai satu-satunya perempuan, Lintang tentu menjadi pusat perhatian bagi teman-temannya; Banjar, Wicak, Geri, dan Daus. Mereka pun jatuh hati kepada Lintang. Namun, menjalani persahabatan dan percintaan sekaligus tidaklah mudah. Masalah terbesar itu pun muncul ke permukaan pada suatu hari di Praha.

2. Rembulan Tenggelam di Wajahmu (2019)

Film drama garapan sutradara Danial Rifki ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan novelis Tere Liye. Menceritakan perjalanan hidup seorang anak yatim piatu bernama Ray. Ray tinggal di panti asuhan. Setelah kabur dari panti karena pengasuhnya yang kejam, Ray pun memulai kisah baru dengan hidup di jalanan. 

Di masa remaja hingga dewasanya, Ray dipertemukan dengan orang-orang yang memberinya banyak pelajaran dan pengalaman berarti. Satu per satu pertanyaan Ray tentang kehidupan pun mulai terjawab.

3. Sabtu Bersama Bapak (2016)

Disutradarai Monty Tiwa, Sabtu Bersama Bapak merupakan adaptasi novel berjudul sama karangan Adhitya Mulya. Menceritakan seorang Bapak yang membuat banyak rekaman video nasihat untuk menemani kedua putranya tumbuh dewasa.

Video itu mulai direkam ketika sang Bapak mengetahui hanya punya satu tahun lagi untuk hidup akibat penyakit yang dideritanya. Ia tidak ingin anak-anak tumbuh tanpa kehadirannya. Setelah sang Bapak meninggal, istrinya pun memutar video tersebut dan menonton bersama kedua putranya secara rutin setiap hari Sabtu. 

4. Laskar Pelangi 2: Edensor (2013)

Film drama petualangan arahan sutradara Benni Setiawan ini didasarkan pada novel Edensor karya Andrea Hirata, yang merupakan novel ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi. Film ini melanjutkan kisah Ikal dan Arai setelah lulus SMA. Kedua anak Melayu itu mendapat beasiswa kuliah di Universitas Sorbonne, Prancis. 

Sebagai penerima beasiswa, mereka mesti belajar ekstra keras untuk memperoleh nilai minimal agar beasiswa tidak dicabut. Film ini menampilkan perjuangan Ikal dan Arai bertahan hidup di negeri orang serta petualangan menakjubkan yang mereka lalui. 

5. Madre (2013)

Film drama yang juga disutradarai Benni Setiawan ini diadaptasi dari cerpen berjudul sama karangan Dee Lestari. Menceritakan pemuda 27 tahun bernama Tansen yang hidupnya seketika berubah setelah pertemuan dengan adonan biang roti berumur 70 tahun. 

Sebelumnya Tansen merupakan seorang peselancar dan tak suka dijerat rutinitas. Namun, semua berubah saat kakeknya memberi warisan biang roti yang bernama Madre itu. Menurut sang kakek, hanya keturunannya langsung yang dapat menghidupkan kembali toko roti mereka yang sudah lama tidak beroperasi.

6. #TemanTapiMenikah (2018)

Film arahan sutradara Rako Prijanto ini berdasarkan buku dengan judul sama karya Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet. Mengisahkan persahabatan antara Ditto dan Ayu. Ditto menyukai Ayu sejak pertemuan pertama. Namun, ia terjebak dalam friendzone selama sebelas tahun persahabatan mereka. 

Hingga suatu hari, Ayu memberi tahu bahwa ia akan menikah dengan pacarnya. Ditto kini dihadapkan pada dua pilihan; menyatakan perasaannya dengan jujur atau merelakan cintanya menjadi sahabat seumur hidup. 

7. Dilan 1990 (2018)

Film Indonesia terlaris keempat sepanjang masa ini diadaptasi dari novel berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq. Disutradarai Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, film ini mengisahkan drama percintaan dua remaja; Dilan dan Milea. Mereka bertemu pertama kali saat SMA di Bandung. 

Cara perkenalan yang tidak biasa membuat Milea tertarik untuk mengenal Dilan lebih jauh. Berbeda dengan kebanyakan laki-laki, Dilan punya gayanya sendiri yang membuat Milea selalu merindukannya meski baru sebentar tidak bertemu. Namun, perjalanan hubungan mereka tidak selalu mulus. 



Nah, itulah 7 film drama Indonesia adaptasi buku yang dapat kamu saksikan di KlikFilm, mulai dari cerita persahabatan, kisah cinta, hingga perjalanan hidup. Sudah nonton yang mana saja? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team