Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan ThamePo Heart That Skips a Beat
cuplikan ThamePo Heart That Skips a Beat (x.com/ThamePoSeries)

Intinya sih...

  • ThamePo Heart That Skips a Beat (2024) merupakan debut boy group LYKN bersama GMMTV, menceritakan perjalanan boy group MARS di tengah kejayaan mereka yang tiba-tiba segera dibubarkan.

  • My Tempo (2023) mengisahkan kisah pertemanan duo populer dengan kepribadian dan status yang berbeda, Hope berasal dari keluarga miskin, sementara Seiki adalah seorang jutawan.

  • Rose In Da House (2022) adalah drama Thailand bergenre horor dan komedi yang mengangkat tema tentang musik, dibintangi keenam member boy group BE MY BOYFRIENDS 2.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Drama Thailand terus berkembang dengan kisah inovatif dan penuh warna. Lewat akting para aktor dan aktris Thailand yang memukau, penonton seolah turut merasakan apa yang dialami oleh karakter mereka di drama. Namun, gak hanya diperankan oleh mereka yang datang dari latar belakang pelakon, sejumlah idol Thailand juga menghiasi dunia perfilman sejak lama.

Meski penggemar idol Thailand di Indonesia belum terlalu masif, antusiasme dan bentuk dukungan dari para penggemar terlihat dari langganan memuncaki trending topic di media sosial. Buat yang suka boy group atau sekadar penasaran dengan akting mereka, di bawah ini ada sejumlah drama Thailand yang dibintangi seluruh anggota boy group. Yuk, simak!

1. ThamePo Heart That Skips a Beat (2024)

poster ThamePo Heart That Skips a Beat (dok. GMM25/ThamePo Heart That Skips a Beat)

ThamePo Heart That Skips a Beat berhasil memikat hati warganet pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025. Ini merupakan drama debut boy group LYKN bersama GMMTV. Di drama BL Thailand garapan sutradara Mui Aticha Tanthanawigrai ini, William Jakrapatr, Nut Thanat, Tui Chayatorn, Hong Pichetpong, dan Lego Rapeepong berperan sebagai idol dari boy group MARS. Debut akting mereka terbilang sukses karena ThamePo Heart That Skips a Beat menuai banyak pujian lewat kisahnya yang berlatar industri entertainment.

ThamePo Heart That Skips a Beat menceritakan perjalanan boy group MARS di tengah kejayaan mereka yang tiba-tiba segera dibubarkan karena sang leader akan berkarier solo di Korea Selatan. Hal ini menciptakan masalah internal antara member grup MARS dan perusahaan. Kehadiran Po (Est Supha), karyawan baru yang ditugaskan mendokumentasi konser terakhir grup, seolah datang untuk menjembatani kekacauan. Namun, jalannya cukup terjal karena harus menghadapi kepribadian setiap member sekaligus perusahaan.

2. My Tempo (2023)

poster My Tempo (instagram.com/proxie.officialth)

Boy group PROXIE menyapa penggemar lewat akting mereka lewat film Thailand My Tempo yang dirilis pada 2022. Setahun kemudian, Onglee Oscar, Chokun Pavaris, Gorn Wannapairote, Gun Ratchanon, Kim Pannathorn, dan Victor Vorameth hadir kembali untuk memamerkan kepiawaian akting mereka lewat serial My Tempo. Drama bergenre coming of age yang berkutat pada musik hasil garapan sutradara Aum Natthaphong Aroonnet ini berjumlah 10 episode dan bisa disaksikan secara gratis di kanal YouTube PROXIE.

My Tempo menceritakan kisah pertemanan Hope (Onglee Oscar) dan Seiki (Gorn Wannapairote), duo populer dengan kepribadian dan status yang berbeda. Hope berasal dari keluarga miskin, sementara Seiki adalah seorang jutawan. Karena ketampanan dan kekayaannya, Seiki punya basis penggemar yang besar, gak seperti Hope yang bakatnya sering diabaikan. Tawan (Chokun Pavaris) menyadari masalah Hope. Ia berusaha mencari cara untuk membantunya dengan berlatih musik bersama, juga demi memenangkan kompetisi.

3. Rose In Da House (2022)

poster Rose In Da House (instagram.com/davidbigander)

Rose In Da House adalah drama Thailand bergenre horor dan komedi yang mengangkat tema tentang musik. Drama yang juga mengangkat unsur supranatural ini dibintangi keenam member boy group BE MY BOYFRIENDS 2, yakni Zee Pruk, Mark Siwat, Talay Sanguandikul, Boun Noppanut, Kacha Nontanun, dan Tommy Sittichok. Rose In Da House sendiri sebenarnya merupakan ajang promosi proyek boy group yang digawangi oleh The DnD. Drama ini dipercayakan di bawah arahan sutradara David Bigander.

Rose In Da House bercerita tentang enam member BE MY BOYFRIENDS 2 yang akan segera mengadakan konser. Agensi berniat membekali mereka untuk berlatih di bawah satu atap yang sama. Namun, keanehan mulai terjadi tatkala perjalanan mereka menuju ke lokasi berakhir di rumah Rose (Noon Sutthipha), hantu penghuni rumah yang sudah berusia 200 tahun. Meski seringkali menjaili, Rose senang dengan kehadiran mereka, bahkan ia mengaku sebagai fangirl dari boy group BE MY BOYFRIENDS 2 tersebut.

4. Hotel Stars (2019)

poster Hotel Stars (dok. ch3plus/Hotel Stars)

Kelima member boy group SBFIVE, Tae Darvid, Tee Thanapon, Kimmon Warodom, Copter Panuwat, dan Bas Hatsanat, memang produktif berkarier di belantika musik dan akting secara bersamaan. Salah satu drama Thailand yang dibintangi seluruh anggota SBFIVE adalah Hotel Stars. Drama berlatarkan hotel ini memamerkan sistem operasional dan manajerial dalam perhotelan, misalnya pelayanan dan pengolahan makanan.

Punya premis menarik, Hotel Stars mengisahkan 10 peserta dari seluruh negeri untuk menjalani program magang generasi ketiga untuk proyek Hotel Stars di LP Paradise Hotel, sebuah hotel yang menjadi impian banyak orang. Para peserta magang harus bersaing secara ketat untuk menjadi dua peserta magang terbaik, yang akan menjadi karyawan hotel dan berkesempatan untuk mengamati pekerjaan di luar negeri selama sebulan penuh.

5. Great Men Academy (2019)

poster Great Men Academy (dok. LINE TV/Great Men Academy)

Great Men Academy melambung pada Februari—Maret 2019 dengan menggaet tujuh member Nine by Nine (9x9), di mana setelah proyek boy group dari 4NOLOGUE dan Nadao Bangkok itu berakhir, empat membernya kemudian re-debut bersama TRINITY. Mereka adalah Porsche Sivakorn, Third Lapat, Jackie Jackrin, dan James Teeradon. Namun, grup yang debut pada September 2019 lewat mini album The Elements itu, kini hanya menyisakan tiga anggota karena James Teeradon resmi hengkang pada 2021.

Kisah Great Men Academy berawal dari Love (New Chanyapuk) yang menjadi penggemar Vier (Ice Paris), pemuda populer dari Great Men Academy yang terkenal. Meski punya kekaguman yang luar biasa, sayangnya Love belum pernah bertemu dengan idolanya hingga suatu hari, ia mendapatkan kesempatan untuk menyatakan perasaan cintanya pada Vier setelah keinginannya dikabulkan oleh unicorn mistis. Hanya saja, unicorn itu menafsirkan keinginan Love dengan cara berbeda, yakni mengubahnya menjadi laki-laki.

6. 2 Moons 2 (2019)

poster 2 Moons 2 (dok. ch3plus/2 Moons 2)

2 Moons 2 melambungkan enam aktor pemeran utama. Mereka adalah Earth Teerapat, Ben Benjamin, Joong Archen, Nine Kornchid, Pavel Naret, dan Dome Woranart. Kecuali Earth, mereka berlima kemudian debut sebagai boy group OXQ atau Ordinary x Quake di bawah naungan Motive Village lewat single berjudul "Me" yang dirilis pada Juni 2020. Namun, grup itu gak bertahan lama dan bubar setelah mereka hengkang dari agensi. Selain itu, OXQ juga kontroversial terkait gak bergabungnya Earth yang dinilai gak masuk kriteria.

Secara keseluruhan, kisah 2 Moons 2 gak jauh berbeda dengan musim pertama. Drama BL Thailand ini menceritakan Wayo (Earth Teerapat) yang diterima di kampus yang sama dengan Phana (Ben Benjamin), mahasiswa tahun kedua yang sudah ditaksirnya sejak lama. Saat Wayo berkesempatan menjadi moon di fakultasnya, Wayo kerap bertatap muka dengan Phana, yang sebelumnya menyandang gelar moon dari fakultas kedokteran, karena ia harus mengawasi mahasiswa baru yang berpartisipasi dalam kompetisi antarfakultas itu.

7. In Family We Trust (2018)

poster In Family We Trust (dok. one31/In Family We Trust)

Penikmat drama Thailand mungkin sudah gak asing lagi dengan In Family We Trust. Yups, drama yang mengusung genre thriller-mystery ini dibintangi deretan artis Thailand jebolan Nadao Bangkok, di mana sembilan aktor pemerannya tergabung dalam boy group Nine by Nine (9x9). Mereka adalah Jaylerr Krissanapoom, Tor Thanapob, Jackie Jackrin, James Teeradon, Captain Chonlatorn, Porsche Sivakorn, Ice Paris, Third Lapat, dan Ryu Vachirawich. Sementara, In Family We Trust disutradarai Yong Songyos Sugmakanan.

Kisah In Family We Trust menceritakan tentang keluarga besar keturunan Thailand-Tionghoa yang mengelola bisnis hotel di Bangkok dan Pattaya. Keluarga yang terdiri dari beberapa generasi ini tampak rukun dan harmonis layaknya ikatan yang tak terpisahkan. Namun, realitanya gak seperti yang terlihat. Suasana berubah menjadi tegang ketika salah satu anggota keluarga ditemukan meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah.

8. 2 Moons (2017)

poster 2 Moons (dok. one31/2 Moons)

Sebelum debut, semua member boy group SBFIVE adalah aktor yang membintangi drama 2 Moons. Drama Thailand rilisan tahun 2017 ini mengangkat tema boys love (BL), di mana kisahnya menceritakan tentang seorang junior yang jatuh cinta pada senior kampusnya. 2 Moons cukup digandrungi karena menjadi angin segar, apalagi di era itu produksi BL Thailand belum masif seperti sekarang. Alur yang disajikan pun ringan.

2 Moons mengisahkan Wayo (Bas Hatsanat), mahasiswa baru di sebuah universitas yang juga tempat di mana gebetannya berkuliah di sana. Ia mengagumi Phana (God Itthipat) sejak SMA. Kala itu, Wayo hanyalah siswa biasa berkacamata dengan tampilan polos, sementara Phana adalah siswa yang diidolakan banyak orang berkat paras rupawannya. Oleh karena itu, Wayo bersikeras memperbaiki penampilan agar Phana terkesan saat bertemu dengannya di perguruan tinggi, tapi malah berselisih sejak pertama bertemu.

Drama Thailand yang dibintangi seluruh anggota boy group punya kesan tersendiri di hati penonton. Jarang-jarang, kan, bisa melihat chemistry member boy group dengan formasi lengkap di dunia akting. Anyway, kamu kenal mereka sebagai idol atau aktor dulu, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team