Sudah Bubar dan Masih Langgeng, 12 Duo Musik Terbaik yang Pernah Ada  

The Ting Tings mendulang popularitas di tahun 2007-2008 lewat lagu "Great DJ", "That's Not My Name", "Shut Up and Let Me Go", dan "Be The One". Semuanya bahkan sering diputar untuk latar musik iklan di televisi. Duo yang terdiri dari Katie White dan Jules De Martino mengusung genre indie pop dengan sentuhan elektronik dan perkusi yang catchy.

Mereka masih aktif hingga kini dan telah merilis empat album studio di tahun 2008, 2012,  2014 dan terakhir 2018. Meski harus diakui popularitas mereka memang tak setenar tahun-tahun awal mereka debut. 

Saat memulai Karmin Amy Renee dan Nick Noonan adalah pasangan muda yang baru saja lulus kuliah. Mereka dikontrak label rekaman di tahun 2012 dan langsung menelurkan sebuah EP yang di dalamnya termasuk dua lagu hits mereka "Brokenhearted" dan "Hello". Karmin jadi unik karena memadukan musik pop dengan kemampuan rap sang vokalis utama, Amy Reene. 

Dua tahun berselang, album debut mereka rilis dengan judul Pulses. Usai tur dan promo, mereka memutuskan untuk keluar dari label rekaman dan merilis materi baru secara independen. Sayangnya, Leo Rising, album pertama mereka setelah berstatus indie tak begitu sukses.

Kini sudah menikah, Amy dan Nick memutuskan untuk break dari Karmin dan menggarap proyek solo Amy yang mereka namai Qveen Herby. Beda dengan Karmin yang lagunya nge-pop, Qveen Herby mengusung genre R&B dan rap. 

Tergolong baru, duo yang beranggotakan Josephine Vander Gucht dan Anthony West ini debut di tahun 2014. Agak unik, di awal debut mereka mempublikasikan karya mereka dalam bentuk single yang dirilis satu per satu tiap bulan dalam jangka waktu setahun. Barulah di tahun 2015, mereka mengompilasinya jadi satu album.

Karier mereka terus naik sejak 2016 dengan banyak mengisi konser dan melakukan tur promo. Album dan EP pun mereka telurkan sepanjang tahun 2017 hingga 2020 lalu. Bahkan di tahun ini mereka sudah merilis beberapa lagu baru yang menandakan bakal ada materi baru yang segera dirilis. 

Selain lirik lagunya yang easy listening, perpaduan vokal keduanya benar-benar menyatu. Menentramkan hati, deh. 

Duo musikal lainnya yang tak boleh terlewat adalah Loote. Sama seperti kebanyakan grup musik lainnya, mereka bertemu di kampus dan merasa cocok untuk kerja bareng. Single pertama mereka "High Without Your Love" rilis di tahun 2017 dan sukses. Diikuti lagu-lagu lain seperti "Out of My Head" dan "Your Side of the Bed". 

Loote kemudian merilis EP perdana mereka Single yang di dalamnya termasuk beberapa single kolaborasi dengan beberapa musisi seperti Joe Jonas dan gnash.

Selain menyanyikan lagu sendiri, Loote turut berkontribusi menulis lagu-lagu hits di label rekaman mereka. Sebut saja lagu "Runaway" milik Eric Nam, "Ruin My Life"-nya Zara Larsson, hingga "No Promises" yang dinyanyikan Demi Lovato dan Cheat Codes. 

Cacie Dalager dan Bradley Hale membentuk duo musikal sejak mereka masih duduk di bangku SMA. Namun, tentu baru serius di tahun 2010 saat label rekaman mulai mengontak mereka. Awalnya ada tiga anggota, sejak tahun 2017 mereka resmi menjadi duo setelah gitaris mereka hengkang. 

Now, Now cukup dikenal di skena musik indie Amerika Serikat, tetapi memang tak begitu populer secara internasional. Genre mereka cukup unik, elektro-emo. 

Siapa yang tak kenal Daft Punk? Duo elektronik yang setia dengan topeng robot berwarna metalik ini sudah eksis sejak tahun 1993. Duo asal Prancis ini pertama merilis album berjudul Homework di tahun 1997 dan sejak itu terus meroket. Album kedua Discovery juga tak kalah melonjak penjualannya di tahun 2001-2003. 

Mereka dikenal cukup produktif dan berprestasi. Menelurkan 4 album studio, mengisi lagu latar dan tema untuk filmTron: Legacy, memenangkan Grammy lewat lagu "Harder, Better, Faster, Stronger", hingga merajai Billboard 100 lewat lagu "Starboy" hasil kolaborasi dengan The Weeknd. 

Sayangnya, di tahun 2021 ini mereka mengumumkan keputusan mereka untuk bubar. 

Daft Punk boleh bubar, tetapi banyak duo elektronik lain yang masih eksis dan siap memanjakan telinga. Salah satunya NOTD yang beranggotakan Tobias dan Samuel. Keduanya masih duduk di bangku SMA saat lagu-lagu hasil remix mereka viral. 

Di tahun 2017, NOTD mulai merilis lagu orisinal sendiri, "Summer of Love", kolaborasi dengan penyanyi Norwegia, Dagny. Disusul "I Wanna Know" bareng jebolan X Factor USA Bea Miller dan "Been There Done That" bersama Tove Styrke. 

Hingga 2021, mereka setia merilis karya dalam bentuk single dan berkolaborasi dengan banyak musisi untuk mengisi vokal. Mulai dari HRVY, Astrid S, SHY Martin, Nina Nesbitt sampai Boy In Space. 

Dari pop dan elektronik sudah banyak, Dan + Shay bisa dibilang satu-satunya duo country yang cukup langgeng dan prestasinya mentereng. Mereka berhasil berkolaborasi dengan musisi dari berbagai genre, mulai Rascal Flatts, Justin Bieber, hingga Kelly Clarkson. 

Mereka mulai debut di tahun 2014 sebagai penampil pembuka, jauh dari kontroversi, dan karier mereka berjalan konsisten hingga sekarang. Sepanjang tahun 2019-2021 duo musikal ini berhasil menyabet penghargaan duo/grup country terbaik lewat lagu "Tequila", "Speechless", dan "10,000 Hours". 

Nico and Vinz adalah sosok di balik lagu "Am I Wrong?" yang viral sepanjang tahun 2014. Mereka merupakan imigran Afrika di Norwegia yang terbentuk di tahun 2011 dan sempat menggunakan nama panggung Envy sebelum menggantinya dengan nama sekarang. 

Semenjak sukses, mereka dapat banyak tawaran kolaborasi dengan produser-produser musik sekelas David Guetta dan Alesso. 

HONNE adalah duo pop asal Inggris yang cukup populer di Asia. Mereka memulai karier musik dengan merilis single "Warm on a Cold Night" di tahun 2014. Disusul dua EP setelahnya. Baru di tahun 2016 mereka merilis album perdana yang diberi judul sama dengan lagu pertama mereka. 

Album kedua, Love Me/Love Me Not jadi sumber rezeki buat duo musikal ini. Nama mereka melambung dan dapat banyak tawaran manggung di berbagai festival di seluruh dunia. Di tahun 2020 lalu, HONNE aktif merilis lagu-lagu baru dan Oktober 2021 ini merilis album ketiganya. 

Kalau suka HONNE, dengarkan juga joan. Mereka adalah duo pop asal Amerika Serikat yang mengusung tema nostalgia di musik-musiknya. Alan Thomas dan Steven Rutherford merupakan rekan sekampus yang merasa klop dan akhirnya memutuskan menggarap musik bareng. 

Sama dengan musisi masa kini, mereka memilih untuk merilis karya dalam bentuk single-single dan EP sebelum akhirnya menelurkan album di tahun 2020 lalu. Dengan warna suara soothing dan melodi pop khas 2000an, joan bakal membawamu menaiki mesin waktu. 

Meski gak resmi membentuk duo, Jeremy Zucker dan Chelsea Cutler termasuk musisi yang sering banget berkolaborasi. Tercatat lebih dari tiga single yang mereka bawakan bersama, bahkan keduanya merilis satu EP kolaborasi. Kebanyakan lagu-lagu romantis yang membuat banyak penggemar baper dan mengira mereka berkencan di dunia nyata. 

Suara Jeremy dan Chelsea sangat sempurna saat berbaur, lembut dan menghanyutkan sesuai dengan lagu-lagu mellow mereka. 

Tunggu apalagi, manjakan telinga lewat lagu-lagu mereka sekarang juga lewat platform favoritmu.