Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WEBTOON The Secret of Angel (Dok. IDN Times)

Banyaknya penggemar Webtoon dari berbagai negara sangat memengaruhi kesuksesan suatu karya. Tak puas dengan hanya membaca, tentunya banyak penggemar yang ingin karakter-karakter dalam cerita tersebut lebih hidup atau dijadikan sebuah drama.

Ternyata, pemilihan karya Webtoon menjadi drama juga melewati beberapa proses dan diskusi, lho. Tentu segala aspek dipertimbangkan secara matang agar nantinya tidak mengecewakan para pembaca yang sudah memiliki ekspektasi tinggi.

Hee Youn Lee selaku IP Business Team Leader dari NAVER WEBTOON menceritakan bagaimana proses pemilihan karya Webtoon menjadi drama Korea sampai diskusi tentang Webtoon Indonesia. Simak penjelasan lengkapnya kepada IDN Times di bawah ini, ya!

1. Tidak semua WEBTOON bisa dijadikan drama atau film

WEBTOON Sweet Home (Dok. IDN Times)

Pemilihan karya Webtoon untuk diangkat menjadi drama atau film tentunya tidak sembarangan, meski populer di kalangan pembaca.

Hee Youn Lee berpendapat bahwa karya di Webtoon yang bisa dibuat menjadi film atau serial drama adalah apabila memiliki pesan yang dapat dirasakan dan sampai ke hati para audiens. Selain itu, kriteria lainnya adalah karya Webtoon tersebut juga mengandung isu-isu sosial yang banyak terjadi dan memiliki makna, meski karyanya tidak begitu populer.

Di samping itu, banyak pembaca yang pastinya menginginkan Webtoon favoritnya untuk dijadikan film atau drama. Tentu saja ini juga menjadi pertimbangan seiring dengan tren yang ada.

2. Proses WEBTOON menjadi sebuah drama melewati beberapa proses panjang

Editorial Team

Tonton lebih seru di