Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rintaro Okabe (dok. Netflix/Steins;Gate)
Rintaro Okabe (dok. Netflix/Steins;Gate)

Orang-orang pintar yang dikenal dengan ilmuwan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan eksperimen demi kemajuan umat manusia. Namun, karena melakukan eksperimen berarti mencoba hal yang baru, tidak semua eksperimen berjalan dengan baik dan tak jarang para ilmuwan mengalami kegagalan.

Hal serupa juga berlaku dalam dunia anime. Lebih buruk lagi, ada beberapa eksperimen dalam anime yang alih-alih berguna untuk umat manusia, justru menimbulkan malapetaka seperti kehancuran dunia.

Berikut ini adalah lima eksperimen yang berubah menjadi malapetaka dalam anime. Simak ulasan berikut ini!

1. Transmutasi Manusia (Fullmetal Alchemist)

Ed diseret ke dalam Gerbang Kebenaran. (dok. Netflix/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Dalam dunia Fullmetal Achemist, Transmutasi Manusia adalah hal yang paling tabu. Di dunia di mana pertukaran setara adalah segalanya, Transmutasi Manusia tidak boleh dilakukan karena melanggar hukum pertukaran setara. Maka dari itu, malapetaka akan mendatangi siapa saja yang melakukan Transmutasi Manusia.

Hal tersebut dibuktikan oleh Elric bersaudara, Edward dan Alphonse Elric. Setelah kematian ibunya, Ed dan Al melakukan Transmutasi Manusia untuk membangkitkan kembali ibu mereka dari kematian. Namun, Ed malah kehilangan salah satu kakinya, sementara Al kehilangan seluruh anggota tubuhnya.

Contoh lainnya ditunjukan oleh guru Ed dan Al, Izumi Curtis, yang kehilangan beberapa organ tubuhnya setelah melakukan Transmutasi Manusia untuk menghidupkan kembali anaknya yang meninggal.

2. Eksperimen anti materi (Assassination Classroom)

Koro-sensei (dok. Netflix/Assassination Classroom)

Koro-sensei pertama kali diperkenalkan sebagai makhluk misterius berwujud gurita berwarna kuning. Seiring seri berjalan, terungkap bahwa Koro-sensei sebenarnya korban dari eksperimen anti materi. Sebelumnya, Koro-sensei adalah seorang pembunuh bayaran yang dikenal dengan The Reaper.

Namun, dirinya kemudian ditangkap dan tubuhnya dijadikan sebagai bahan eksperimen. Tubuh Koro-sensei ditanami oleh anti materi, sehingga dirinya berubah menjadi gurita kuning yang dapat bergerak dengan kecepatan 20 Mach.

Meskipun eksperimen tersebut memberikan Koro-sensei kekuatan super, namun eksperimen tersebut juga memiliki dampak buruk. Jika Koro-sensei tidak dibunuh sebelum waktunya tiba, maka dirinya akan meledak dan menghancurkan dunia.

3. Eksperimen terhadap Shiro (Deadman Wonderland)

Shiro (dok. Netflix/Deadman Wonderland)

Sejak kecil, Shiro sudah dijadikan sebagai bahan eksperimen oleh Hagire Rinichiro dan Sorae Igarashi. Eksperimen ini ditujukan untuk mencari cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada manusia. Karena eksperimen tersebut, Shiro menjadi Deadman pertama dan menumbuhkan kepribadian kedua yang dikenal dengan Wretched Egg atau Red Man.

Kerpibadian kedua Shiro ini lah yang menimbulkan malapetaka. Kekuatan Wretched Egg sangat luar biasa, sehingga dirinya sangat sulit untuk dikendalikan. Wretched Egg juga merupakan orang yang bertanggung jawab atas pembantaian teman-teman sekelas Ganta.

4. Penemuan Microwave Ponsel (Steins;Gate)

Microwave Ponsel (dok. Netflix/Steins;Gate)

Pada awalnya, Microwave Ponsel dianggap sebagai penemuan terbesar yang pernah diciptakan oleh Future Gadget Lab. Bagaimana tidak, alat ini memungkinkan seseorang untuk mengirim pesan ke masa lalu. Setiap pesan yang dikirim juga dapat mengubah masa kini dan masa depan.

Namun, tidak ada yang menyangka bahwa alat inovatif ini dapat menimbulkan malapetaka. Dengan adanya Microwave Ponsel, Rintaro harus menyaksikan kematian Mayushi berkali-kali. Tak hanya itu saja, alat ini juga memicu Perang Dunia III yang menyebabkan kehancuran dunia.

5. Penelitian terhadap Diclonius (Elfen Lied)

Lucy (dok. Crunchyroll/Elfen Lied)

Dalam dunia Elfen Lied, terdapat sebuah spesies langka yang dikenal dengan Diclonius. Makhluk ini memiliki penampilan yang menyerupai manusia, namun memiliki tanduk dan kekuatan yang mengerikan. Para Diclonius ditahan di sebuah laboratorium untuk dipelajari oleh para ilmuwan.

Namun, penelitian tersebut tidak berjalan dengan baik karena ada satu Diclonius yang berhasil melarikan diri. Diclonius yang dikenal dengan Lucy ini melakukan pembantaian besar-besaran terhadap umat manusia. Tak terhitung berapa banyak nyawa melayang karena pembantaian tersebut.

 

Kelima eksperimen di atas membuktikan bahwa tidak semua hal selalu berjalan dengan lancar. Bahkan, eksperimen yang pada awalnya dianggap sebagai kesuksesan besar juga dapat menimbulkan malapetaka yang mengerikan. Bagaimana pendapatmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team