5 Fakta Bastion, Villain Baru yang Muncul di Serial X-Men '97

Meskipun terlihat seperti manusia, sebenarnya ia bukan manusia biasa ataupun mutan. Bastion adalah seorang manusia cybernetic-hybrid. Ia terlahir dari Sentinel, sebuah robot pemburu mutan yang diciptakan oleh ilmuwan Bolivar Trask. Muncul pertama kali dalam X-Men Vol. 2 #52 (1996), ia merupakan hasil penggabungan dari dua karakter villain robot Sentinel, Master Mold, dan Nimrod.

Master Mold adalah Sentinel raksasa super kuat, sementara Nimrod adalah Sentinel dari masa depan dengan teknologi futuristik. Keduanya adalah musuh berat X-Men. Setelah dikalahkan, mereka akhirnya bersatu menggunakan energi mistis dari portal Perilous, ia terlahir kembali dalam bentuk manusia. Bastion akhirnya mengadopsi nama Sebastion Gilberti dan hidup berdampingan dengan manusia. 

Bastion memiliki kebencian mendalam dengan bangsa mutan. Ia akhirnya memanfaatkan hal tersebut dengan mengajukan operasi pembantaian mutan yang disebut Operation: Zero Tolerance. Setelah tragedi Onslaught, rasa ketakutan dan ketidakpercayaan masyarakat dengan bangsa mutan semakin melonjak. Akhirnya hal tersebut memuncak dalam komik X-Factor Vol 1 #130 (1997) saat kandidat presiden, Graydon Creed, dibunuh dengan kekuatan mutan.

Hal ini mendorong pemerintah untuk menyetujui Operation: Zero Tolerance (OZT) yang diusulkan Bastion. Operasi tersebut bertujuan untuk menangkap dan membunuh mutan sebanyak-banyaknya. Untuk memastikan kesuksesan rencananya ini, Bastion menciptakan pasukan Prime Sentinel, robot baru yang jauh lebih kuat dalam operasi ini. X-Men 97' (2024) tampaknya juga bakal mengadaptasi kisah ini.

Salah satu alasan kenapa Bastion bakal jadi lawan berat X-Men di serial X-Men 97' (2024), karena ia mampu menciptakan Sentinel dengan mudah. Bukan sekedar sentinel biasa seperti ciptaan Bolivar Trask, ia membuat hybrid antara manusia dan mesin yang disebut Prime Sentinel. Ia mengubah manusia dengan teknologi nano dan senjata dari masa depan untuk menciptakan pasukan kuat yang bisa ia kendalikan. 

Prime Sentinel miliknya akhirnya digunakan untuk menyerang X-Mansion. Dengan kekuatan yang superior, ia mampu menangkap mutan kuat seperti Cyclops, Cable, dan Jubile. Dalam serial X-Men 97' episode 7, Bolivar Trask sendiri berubah menjadi Prime Sentinel dan dengan mudah menghajar X-Men. Apakah dalang trasnformasi Trask adalah Bastion? Kemungkinan besar, sih.

Meskipun gagal dalam program Operation: Zero Tolerance, Bastion belum menyerah dalam upaya melenyapkan mutan. Dalam komik  X-FORCE #3 (2008) ia akhirnya mendirikan kelompok anti-mutan baru bernama Human Council. Dengan menggunakan kekuatan virus techno-organic miliknya, ia menghidupkan para figur penting penentang eksistensi mutan seperti William Stryker, Graydon Creed, dan the Leper Queen untuk bergabung.

Tujuan utama dari Human Council adalah memicu sentimen anti-mutan di masyarakat dengan berbagai tindakan sabotase. Salah satunya adalah merilis virus yang mampu membuat mutan hilang kendali. Rencana ini berhasil dan menyebabkan 1000 warga sipil terbunuh. Ini makin menyudutkan eksistensi mutan di mata publik.

Salah satu momen paling memorable dari karakter ini adalah saat ia membunuh salah satu mutan favorit, Nightcrawler. Dalam komik X-Men: Second Coming (2010), Human Council berencana membunuh semua mutan yang memiliki kekuatan teleportasi. Hal ini membuat mutan seperti Nightcrawler menjadi prioritas buruan Bastion.

Nightcrawler akhirnya terbunuh saat ia mencoba melindungi Hope Summers dari serangan Bastion. Ia menggunakan teleportasi untuk menahan pukulan sang pemburu mutan sampai menembus dada Nightcrawler dan membunuhnya. Untungnya, Nightcrawler berhasil menggunakan sisa kekuatannya untuk mengirim Hope ke lokasi lain.

Bastion adalah villain kuat dan brutal yang pasti bakal bikin repot X-Men di serial X-Men 97' (2024). Apakah Bastion akan jadi musuh utama X-Men? ataukah bakal muncul villain kejutan lain? Pantengin terus seriesnya di Disney+, ya!