Ananda Badudu Mengajak Sasha Bermain Musik (Sumber : Dok. Banda Neira)
Ananda Badudu yang mendirikan Banda Neira pada 2012 lalu bercerita bahwa para pendengar musiknya berperan besar untuk memutuskannya mengakhiri masa bubar grup duo ini. Apalagi, para pendengar sering kali menyampaikan testimoni mereka kepada Ananda, baik melalui media sosial maupun secara langsung saat tatap muka. Mereka mengaku lagu-lagu Banda Neira kerap kali menolong melewati masa-masa sulit dalam kehidupan, bahkan membantu menguraikan hal-hal yang sulit diungkapkan.
“Para pendengar lah yang menghidupi lagu-lagu Banda Neira selama ini. Saya merasa banyak berutang pada mereka. Saya juga tidak pernah mempromosikan album-album Banda Neira, tapi lagu-lagunya mencari jalannya sendiri menemui para pendengar,” kata Ananda dalam keterangan tertulisnya.
Sejak bubar pada 2016, Ananda mengaku pernah tidak bermusik, bahkan sama sekali tidak memainkan lagu-lagu Banda Neira dengan harapan lagu-lagunya bisa tenggelam begitu saja ditelan waktu.
“Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Makin ke sini pendengarnya semakin banyak. Saya malah tenggelam dalam perasaan bersalah,” kata Ananda.
Rasa bersalah itu muncul, karena ia merasa sudah menelantarkan karya miliknya dan mendapati lagu-lagu Banda Neira justru hidup di hati pendengar.