Film Dear Nathan: Thank You Salma (instagram.com/thankyousalmafilm)
Amanda Rawles pemeran Salma menyebutkan bahwa karakternya di film penutup ini lebih dewasa, lebih berani, dan lebih kuat.
"Perbedaan cukup banyak, Salma lebih dewasa, dia kan dikenal gadis yang kaku yang pemalu, di yang ke tiga ini Salma lebih berani, lebih kuat, lebih terbuka mengekspresikan perasaan kepada Nathan," ucap Amanda.
Selanjutnya, ia juga mengungkapkan bahwa skenario film Dear Nathan: Thank You Salma ini juga lebih berkembang dan relevan. "Skripnya lebih berkembang, kisahnya lebih relevan, ada isu-isu sosial yang diangkat bukan hanya kisah asmara aja," lanjutnya.
Sama hal dengan Amanda, lawan mainnya, Jefri Nichol pemeran Nathan juga merasa cerita di film ketiga mereka ini lebih berkembang.
"Ini bakal jadi penutup kisah cinta Salma dan Nathan, ceritanya berkembang, Erisca bikin cerita mereka bukan kisah cinta aja tapi ada sesuatu isu sosial yang diomongin, supaya penonton kita yang muda dan tua bisa tau realitanya gimana," ucap Nichol.
Dikatakan pula, di film ini, Nichol kali ini akan menyuarakan orang-orang yang tertindas lebih luas.
"Kalau Nathan di film pertama dia belain anak-anak yang lemah yang dibully dan kedua tentang kesehataan mental. Di sini lebih menyuarakan orang-orang yang tertindas, masyarakat yang digusur, lebih berkembang fokus sana," tutupnya.
Film Dear Nathan: Thank You Salma mengangkat isu yang kekerasan seksual yang sering terjadi di kalangan masyarakat. Harapannya semoga dengan adanya film ini dapat mengubah ketidakadilan dan menjadikan Indonesia yang lebih baik.