6 Fakta One Night Stand, Jourdy Pranata Mesra dengan Putri Marino

One Night Stand (2021) bercerita tentang pemuda bernama Baskara atau Ara yang dalam satu hari harus menghadiri pernikahan dan pemakaman. Dalam perjalanannya, Ara bertemu Lea dan memulai petualangan mereka selama satu hari. Adriyanto Dewo, sutradara One Night Stand (2021), mengaku ingin membuat film yang relate dan jujur.

"Pengin bikin cerita yang juga relate, maksudnya, mungkin juga banyak orang ngalamin," jelas Adriyanto.

"Saya selalu menyukai cerita film dengan timeline satu hari dan saya juga selalu menyukai cerita yang jujur dari kegelisahan karakternya dengan pendekatan realisme yang mengambil masalah nyata serta kehidupan sehari-hari," ungkap Adri.

Adriyanto Dewo menegaskan bahwa keunikan dari One Night Stand (2021) adalah para karakternya.

"Ada di pemain-pemainnya, sih. Karena karakternya emang masuk di pribadi masing-masing. Kita emang ingin ciptain dialog-dialog yang cair dan natural," ucapnya.

Maka tidak mengherankan jika para pemain setuju bahwa film ini bakal relate sama kebanyakan orang. Jourdy Pranata, pemeran Baskara mengaku jika sejak awal ia sudah menyukai cerita One Night Stand (2021).

"Sebetulnya dari sebelum ketemu udah penasaran banget." jelasnya.

Putri Marino juga memberikan jawaban serupa, sejak membaca sinopsis One Night Stand (2021), ia sudah jatuh hati. Selain itu, juga karena sutradara Adriyanto dan lawan mainnya, Jourdy Pranata.

Film One Night Stand (2021) berlatar lokasi di Yogyakarta. Tahap produksi yang dibutuhkan pemain dan kru untuk menyelesaikan syuting hanya dalam 10 hari.

Menurut Perlita Desiani, produser One Night Stand (2021), seharusnya mereka mulai praproduksi di bulan Juli 2021. Tapi karena PPKM, terpaksa berhenti. Sedangkan di bulan Agustus 2021, barulah mereka mulai melakukan workshop. Adriyanto mengatakan bahwa Yogyakarta bukan pilihan pertama mereka.

"Pertama kita nge-build ceritanya di Tokyo, tapi 2 tahun lalu," jelasnya.

Selain itu, mereka sempat memilih Bali hingga Lombok sebagai lokasi syuting. Karena draft awal dari film One Night Stand (2021) memang sudah dibuat sejak lama.

"Cuma akhirnya kita memutuskan Jogja, karena Jogja selalu istimewa, sih, buat kita. Jogja memang banyak yang bisa dieksplor juga untuk lokasi. Secara tone dan warna juga cocok dengan ceritanya" ujar Adri.

Saat press conference, para pemain menceritakan karakter mereka. Ada yang cukup relate hingga berbeda 180 derajat dengan karakternya di film. Jourdy, misalnya, yang memerankan karakter Baskara atau Ara. Ia mengaku jika Ara cukup relate dengannya. Ternyata, zodiak Jourdy dan Ara sama, yaitu Capricorn. 

"Baskara itu orangnya penurut, dia gak mau bikin orang di sekitarnya sakit hati sama pilihannya dia. Kurang lebih saya begitu juga," jelas Jourdy. Karakter Baskara juga mengingatkan dirinya saat berada di quarter life crisis ketika berusia 25 tahun.

Kalau Agnes Naomi menganggap jika karakternya dengan Ayu tidak terlalu mirip. Meski begitu ia mengatakan, "Dia (Ayu) itu seperti orang kebanyakan, tapi mungkin banyak orang pernah jadi seperti Ayu. Tapi mungkin mereka gak nyadar kalau pernah jadi Ayu."

Senada dengan Eduwart Manalu yang bilang kalau karakter Edu bukan dia banget. Menurutnya, "Ini lelaki (Edu) sangat sabar sekali ditinggal kekasih (atau) cinta pertamanya, tapi masih sabar menunggu. Kalau saat ini kayaknya gak ada ya."

Melalui trailer-nya, penonton bisa melihat Jourdy Pranata dan Putri Marino memiliki adegan yang cukup intim. Keduanya mengaku saling terbuka salah satu alasan chemistry bisa terjalin.

"Nerveous, banget. Bahkan sampai Zoom aja pertama kali kita ketemuan, aku sampai lihat script, lihat kamera. Gimana, nih, panggilnya, apa kakak atau apa? Karena gue, kan, lebih (kayak) adiknya," ujar Jourdy.

"Kita berdua sama-sama mau serius dengan karakter masing-masing. Jadi ya udah, waktu ketemu beneran langsung nyaman, beneran langsung bisa ngobrol, beneran udah gak ada tembok lagi di antara kita," cerita Putri Marino.

Ternyata, pada awalnya Jourdy sempat bertanya kepada Desi, produser One Night Stand (2021), apakah ia perlu izin langsung kepada Chicco Jerikho, suami sang aktris.

"Dari Chicco-nya sudah ngasih izin. Dari Putri-nya (kayak) udah yuk, kita bikin karya ini," jawab Jourdy.

Adriyanto Dewo sebelumnya pernah meraih penghargaan Sutradara Terbaik melalui film Tabula Rasa (2014) di Festival Film Indonesia 2014. Sedangkan pada 2020, ia mendapatkan dua penghargaan melalui film Mudik (2020).

Ia membawa pulang penghargaan Penulis Skenario Asli Terbaik dari Festival Film Indonesia 2020. Selain itu, ia juga meraih Skenario Asli Terpilih di Piala Maya 2020.

Adri mengatakan, "Award, sih, gak terpikir untuk jadi target, karena penghargaan buat gue dan Des, penghargaan paling besar filmmaker ya filmnya ditonton dan bisa memberikan pengalaman dan memori bagi penontonnya."

Selain itu, para pemain juga mengaku merasa beruntung bisa bermain di film karya Adri.

"Gue kayak (ngerasa) gak deserve ini, ketemu lawan main yang open, ketemu director yang apa-apa diskusi," ucap Jourdy Pranata.

"Aku punya mimpi suatu saat nanti aku harus masuk proyeknya Mas Adriyanto Dewo. Dan kejadian sekarang di film One Night Stand. Jadi perasaannya bahagia banget, bangga banget bisa bekerja sama Mas Adri," ungkap Putri Marino.

Itu dia 6 fakta film One Night Stand (2021). Film ini akan tayang perdana di Bioskop Online pada Jumat (26/11/2021). Tiket seharga Rp20 ribu sudah bisa kamu beli sekarang di www.bioskoponline.com.