behind the scene film dokumenter Unearthing Muarajambi Temples di India (dok. Kalyana Shira Foundation)
Nia Dinata sangat menyayangkan kalau masyarakat Indonesia tidak mengenal Situs Muarajambi. Sebab, situs percandian ini memang kurang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, Nia sendiri mengaku bahwa sebelumnya ia tidak pernah mengetahui situs tersebut karena tidak pernah dipelajarkan di sekolah dulu.
"Saat saya masih sekolah dulu (situs) ini gak pernah saya tahu. Padahal situs ini mencerminkan kemegahan peradaban dahulu serta pemikiran spiritual mereka," lanjut Nia.
Karena dokumenter ini juga bisa jadi bahan edukasi untuk para generasi sekarang, Unearthing Muarajambi Temple pun mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Riset serta produksi film ini pun dilakukan sepanjang tahun 2022.
Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Republik Indonesia menyatakan, jika peninggalan-peninggalan di Situs Muarajambi tadi sangatlah berharga. Pasalnya, hal itu tak hanya berkaitan dengan cagar budaya saja.
"Peninggalan-peninggalannya sangatlah berharga. Kami ingin mengangkatnya dengan turut melibatkan masyarakat dalam aspek spiritual dan kultural dari peradaban ini. Sebab, bukan hanya sebatas urusan cagar budaya", ujar Hilman.