Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kazuki Takahashi (dok. Anime Hunch/A.R. Madillo)

Baru-baru ini, penggemar manga, anime, game, dan semua yang terlibat dalam waralaba Yu-Gi-Oh! dikejutkan dengan kabar duka dengan meninggalnya sang kreator, Kazuki Takahashi. Sementara kronologinya masih diselidiki, diduga bahwa Takahashi meninggal karena kecelakaan saat dirinya menyelam di laut.

Setelah 4 dekade lebih, Takahashi sudah menghibur kita dengan karya-karyanya. Untuk mengenal lebih dalam tentang kreator manga yang satu ini, penulis sudah merangkum fakta-fakta Kazuki Takahashi. Simak ulasan berikut!

1. Takahashi sudah memulai kariernya sejak era 80-an

Tennenshoku Danji Buray (dok. Shueisha/Tennenshoku Danji Buray)

Sama seperti kreator manga pada umumnya, Takahashi juga memulai kariernya dengan membuat manga one-shot. Sementara Takahashi sudah menjadi kreator manga sejak awal 80-an, karya besar pertamanya adalah Fighting Hawk, manga one-shot yang dirilis di Weekly Shounen Jump pada 1990.

Pada 1991, Takahashi kembali menggarap manga baru yang berjudul Tennenshoku Danji Buray. Manga ini berjalan hingga 1992 dan hanya memiliki dua volume. Sebelum kesuksesannya dengan Yu-Gi-Oh!, Takahashi menganggap bahwa karya-karya awalnya gagal total.

2. Sukses dengan waralaba Yu-Gi-Oh!

Yugi Muto (dok. Toei Animation/Yu-Gi-Oh!)

Setelah merasa karya-karya awalnya gagal total, Takahashi akhirnya sukses dengan Yu-Gi-Oh!. Manga Yu-Gi-Oh! pertama kali dirilis pada 1996 dalam Weekly Shounen Jump. Hingga pada 1998, seri ini akhirnya mendapatkan adaptasi anime oleh Toei Animation.

Kini, Yu-Gi-Oh! telah menjadi waralaba sangat besar, tidak hanya populer dalam dunia manga dan anime, melainkan juga dalam game dan permainan kartu. Melalui Yu-Gi-Oh!, Takahashi telah menciptakan permainan baru. Orang-orang akan mengumpulkan kartu Yu-Gi-Oh! dan menggunakannya untuk duel seperti dalam manganya. Tak hanya itu, waralaba ini juga sudah memiliki banyak seri game, mulai dari Monster Capsule: Breed and Battle hingga yang terbaru Master Duel.

3. Yu-Gi-Oh! telah menjadi permainan trading card terbaik yang pernah ada

Yu-Gi-Oh! Master Duel (dok. Konami/Yu-Gi-Oh! Master Duel)

Seperti yang sudah penulis sebutkan, Yu-Gi-Oh! tidak hanya sukses di bidang manga dan anime, tetapi juga dalam game dan permainan kartu. Bahkan, bisa dibilang bahwa game Yu-Gi-Oh! lebih populer dari manga dan animenya.

Bisa dibilang juga bahwa Yu-Gi-Oh! adalah permainan trading card terbaik yang pernah ada. Permainan ini memiliki mekanisme yang sangat rumit sehingga para pemain harus menghafal semua efek dari kartu yang mereka gunakan dan menggunakannya pada giliran yang tepat. Pada 2011, Yu-Gi-Oh! bahkan masuk dalam catatan Guinness World Records sebagai Permainan Trading Card dengan Penjualan Terbesar sepanjang masa.

4. Dragon Ball adalah salah satu manga favorit Takahashi

Goku mengendarai Awan Terbang. (dok. Toei Animation/Dragon Ball)

Siapa, sih, yang tidak mengenal Dragon Ball? Manga karya Akira Toriyama ini memang tidak hanya populer di kalangan penggemar manga dan anime saja, tetapi juga di kalangan sesama kreator manga. Bahkan, Dragon Ball telah menginspirasi banyak mangaka sukses.

Dalam sebuah wawancara, Takahashi pernah mengatakan bahwa Dragon Ball adalah salah satu manga favoritnya. Tak hanya itu, Takahashi juga mengaku bahwa dirinya juga menyukai manga Akira karya Katsuhiro Otomo dan JoJo's Bizarre Adventure karya Hirohiko Araki.

5. Takahashi meninggal pada usia 60 tahun

Kazuki Takahashi (dok. Shutterstock/Peter Endig)

Pada 6 Juli kemarin, penggemar waralaba Yu-Gi-Oh! dikejutkan dengan berita duka. Takahashi ditemukan tewas di luar pantai Nago, Okinawa. Tampaknya, Takahashi sudah meninggal beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan.

Penyebab kematian Takahashi masih diselidiki hingga saat ini. Namun, Takahashi mengenakan pakaian snorkeling saat jasadnya ditemukan. Masih belum dapat dipastikan apakah Takahashi meninggal karena kecelakaan atau menjadi korban dari sebuah kejahatan.

Kepergian Takahashi pastinya sangat menyayat hati para penggemar karyanya. Melalui karyanya, Takahashi sudah menemani jalan hidup banyak penggemar dari kecil hingga dewasa. Selamat jalan, Kazuki Takahashi. Beristirahatlah dengan tenang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎