Uta menangis melihat kepergian Shanks. (dok. Toei Animation/One Piece Film: Red)
Pada awal film, kita akan digiring untuk mengetahui bahwa Shanks adalah ayah yang buruk karena meninggalkan putrinya sendiri. Dilihat dari sudut pandang Uta, Shanks juga digambarkan tidak lebih dari seorang bajak laut yang jahat. Menurut Uta, Shanks meninggalkan Uta setelah dirinya dan krunya menghancurkan dan merampok Elegia.
Namun, Nakama pastinya mengetahui bahwa Shanks tidak akan melakukan hal seperti itu. Sebaliknya, Shanks justru meninggalkan Uta demi melindunginya. Ketika Rambut Merah berkunjung ke Elegia, Uta bernyanyi di sana karena itu memang pulau pencinta musik. Namun, suara Uta secara tidak sengaja mengaktifkan Tot Musica sehingga membangkitkan Raja Iblis.
Alhasil, Raja Iblis mengambil alih tubuh Uta dan menghancurkan Elegia. Bersamaan dengan hancurnya Elegia, Angkatan Laut tiba-tiba datang. Pada awalnya, Gordon ingin bertanggung jawab atas kekacauan tersebut karena sudah meminta Uta untuk bernyanyi. Namun, Shanks malah meminta Gordon untuk mengaku bahwa Rambut Merah yang menghancurkan Elegia. Dengan begitu, Uta dan Gordon terselamatkan dari hukuman Pemerintah Dunia.